Tersangkut Batu Bocah Ini Selamat dari Maut saat Sungai Meluap, Namun Sang Ibu Hanyut
loading...
A
A
A
POLEWALI MANDAR - Satu keluarga terdiri dari ibu dan anak hanyut saat hendak menyeberangi Sungai Galang-galang di Polewali Mandar yang meluap.Sang ibu Nurmiati warga Dusun Cendana, Desa Kaleok, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar (Polman) , Sulawesi Barat hanyut terbawa arus Sungai Galang-galang yang tengah meluap, Rabu dinihari (13/1/2021). Namun sang anak Firdaus (9) berhasil selamat setelah tersangkut di batu besar.
Kepala Desa Kaleok Herman mengatakan, peristiwa hilangnya Nurmiati baru diketahui setelah anaknya Firdaus sampai di Perkampungan Dusun Cendana tempat keduanya tinggal.
Baca: Banjir Bandang Terjang Tapango Polman, Sejumlah Jalan dan Jembatan Terputus
"Keluarga yang cemas karena korban tak kunjung kembali langsung menanyai Firdaus kemana ibunya. Firdaus yang baru tiba dan terlihat masih trauma pun mengatakan, jika ibunya hanyut Sungai Galang-galang," kata Herman saat dihubungi SINDOnews, Rabu malam (13/1/2021).
Warga yang menerima informasi langsung mendatangi dan menyusuri Sungai Galang-galang sehingga menemukan bungkusan pakaian milik Nurmiati di pinggir sungai.
"Karena setelah dicari oleh warga tak kunjung kelihatan, saya berinisiatif untuk melaporkan hilangnya Nurmiati ke Basarnas. Alhamdulilah tim SAR masih dalam perjalanan menuju lokasi," ungkap Herman.
Herman mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga Nurmiati, korban sempat menelepon keluarganya di Polman pada Selasa malam 12 Januari 2021.
"Kepada kerabatnya Nurmiati mengatakan saat itu hendak menyeberangi Sungai Galang-galang yang tengah meluap," kata Herman.
Menurut dia, meluapnya Sungai Galang-galang akibat hujan deras yang terus melanda wilayah Polewali Mandar beberapa hari belakangan ini.
Kepala Desa Kaleok Herman mengatakan, peristiwa hilangnya Nurmiati baru diketahui setelah anaknya Firdaus sampai di Perkampungan Dusun Cendana tempat keduanya tinggal.
Baca: Banjir Bandang Terjang Tapango Polman, Sejumlah Jalan dan Jembatan Terputus
"Keluarga yang cemas karena korban tak kunjung kembali langsung menanyai Firdaus kemana ibunya. Firdaus yang baru tiba dan terlihat masih trauma pun mengatakan, jika ibunya hanyut Sungai Galang-galang," kata Herman saat dihubungi SINDOnews, Rabu malam (13/1/2021).
Warga yang menerima informasi langsung mendatangi dan menyusuri Sungai Galang-galang sehingga menemukan bungkusan pakaian milik Nurmiati di pinggir sungai.
"Karena setelah dicari oleh warga tak kunjung kelihatan, saya berinisiatif untuk melaporkan hilangnya Nurmiati ke Basarnas. Alhamdulilah tim SAR masih dalam perjalanan menuju lokasi," ungkap Herman.
Herman mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga Nurmiati, korban sempat menelepon keluarganya di Polman pada Selasa malam 12 Januari 2021.
"Kepada kerabatnya Nurmiati mengatakan saat itu hendak menyeberangi Sungai Galang-galang yang tengah meluap," kata Herman.
Menurut dia, meluapnya Sungai Galang-galang akibat hujan deras yang terus melanda wilayah Polewali Mandar beberapa hari belakangan ini.
(sms)