Pemerintah China Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Myanmar
loading...
A
A
A
BEIJING - Pemerintah China akan memberikan sebagian vaksin Covid-19 secara cuma-cuma untuk Myanmar.
Janji tersebut disampaikan dalam kunjungan Menteri Luar Negeri China , Wang Yi ke negara junta militer tersebut.
" China memastikan penyediaan peralatan kesehatan sesuai kebutuhan Myanmar. Kami akan memberikan satu batch virus corona secara gratis sekaligus melanjutkan diskusi soal kerja sama vaksin ," kata Wang dikutip dari Reuters, Selasa (12/1/2021).
Di Myanmar, Wang bertemu dengan Panglima Tertinggi Militer, Jenderal Senior Min Aung Hlaing. Dalam pertemuan tersebut, Wang meminta dukungan militer untuk kerja sama ekonomi China -Myanmar (China-Myanmar Economic Corridor).
Dalam kerja sama tersebut, China akan berinvestasi besar-besaran di bidang infrastruktur, terutama sektor transportasi. Jaringan tersebut nantinya bisa menjangkau area pemukiman kelompok minoritas yang selama ini terlibat konflik perang saudara dan melawan pemerintah.
Konflik yang terjadi di perbatasan utara Myanmar itu seringkali merugikan China . Pasalnya, banyak pengungsi yang masuk secara ilegal ke Negeri Tirai Bambu.
Setelah mengunjungi Myanmar, Wang dijadwalkan datang ke Indonesia, Brunei Darussalam, dan Filipina sebelum kembali ke negaranya pada 16 Januari.
Janji tersebut disampaikan dalam kunjungan Menteri Luar Negeri China , Wang Yi ke negara junta militer tersebut.
" China memastikan penyediaan peralatan kesehatan sesuai kebutuhan Myanmar. Kami akan memberikan satu batch virus corona secara gratis sekaligus melanjutkan diskusi soal kerja sama vaksin ," kata Wang dikutip dari Reuters, Selasa (12/1/2021).
Di Myanmar, Wang bertemu dengan Panglima Tertinggi Militer, Jenderal Senior Min Aung Hlaing. Dalam pertemuan tersebut, Wang meminta dukungan militer untuk kerja sama ekonomi China -Myanmar (China-Myanmar Economic Corridor).
Dalam kerja sama tersebut, China akan berinvestasi besar-besaran di bidang infrastruktur, terutama sektor transportasi. Jaringan tersebut nantinya bisa menjangkau area pemukiman kelompok minoritas yang selama ini terlibat konflik perang saudara dan melawan pemerintah.
Konflik yang terjadi di perbatasan utara Myanmar itu seringkali merugikan China . Pasalnya, banyak pengungsi yang masuk secara ilegal ke Negeri Tirai Bambu.
Setelah mengunjungi Myanmar, Wang dijadwalkan datang ke Indonesia, Brunei Darussalam, dan Filipina sebelum kembali ke negaranya pada 16 Januari.
(agn)