Tak Terpengaruh PPKM di Tangsel, Pengusaha Kuliner Dongkrak Penjualan Melalui Daring

Senin, 11 Januari 2021 - 07:18 WIB
loading...
Tak Terpengaruh PPKM...
Pengunjung tampak mengantre membeli Sei Sapiku di Tangsel, Minggu (10/1/2021). Foto: Hambali/Okezone
A A A
TANGERANG SELATAN - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Sabtu 9 Januari hingga 25 Januari 2021. Ketentuan itu mengikuti arahan pemerintah pusat guna menekan tingginya jumlah penyebaran Covid-19 .

Salah satu yang terdampak dari kebijakan itu adalah sektor usaha kuliner. Di mana pengelola harus menutup usahanya lebih cepat, yakni pukul 19.00 WIB. Pembatasan tersebut diprediksi bakal menambah berat beban pemilik usaha di tengah berlarutnya situasi pandemi. ( )

Namun hal sebaliknya justru dialami usaha kuliner "Se'i Sapiku" di Kota Tangsel. Meski kini berlaku ketentuan PPKM, namun cabang-cabangnya justru berdiri di 37 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya terletak di kawasan Serpong dan Bintaro.

Pemilik kuliner "Se'i Sapiku", M taslim Rachim menerangkan, meski omset mengalami penurunan hingga sekira 50 persen di masa pandemi ini, namun dia menyiasatinya dengan mendongkrak penjualan melalui sistem daring atau online.

"Omset rata-rata antara Rp8 sampai Rp10 juta perhari per outlet. Kalau sebelum Pandemi bisa sekira Rp20 jutaan. Terbesar sekira 70 persen dari penjualan online dan dine in (makan di tempat) hanya 30 persen," katanya usai peresmian cabang baru di Jalan Bintaro Utama, Pondok Pucung, Pondok Aren, Minggu 10 Januari 2021.

Dia mengakui, pembatasan PPKM yang diberlakukan pemerintah saat ini memberi dampak dan tantangan berat bagi bisnis kulinernya. Namun jika dihadapi dengan berbagai strategi promo dan pemasaran yang baik, maka pandemi justru memberi peluang besar bagi perkembangan usaha kuliner.

"Optimisme kita main di daring dengan pendekatan ke aplikasi Ojol. Kita adakan promo besar-besaran, dan omset terbesar itu dari Ojol sisanya Dine In. Kita agak susah, kita harus adaptif meskipun ada pandemi seperti ini. Kita membuka usaha buat teman-teman, Alhamdulillah kita buka lapangan kerja baru 30 cabang lagi di masa pandemi ini," bebernya.

Dari total 37 cabang yang ada, kuliner "Sei Sapiku" setidaknya telah memekerjakan 1.000 pegawai. Perekrutannya pun lebih pada nilai sosial, yakni di mana mereka yang diterima rata-rata adalah karyawan yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi. ( )

"Mereka kita rekrut dari karyawan-karyawan yang di PHK dari tempat kerjanya. Menurut saya ini kesempatan baik, ketika orang- orang pada ngerem tapi kita ngegas buka cabang terus. Jadi nanti saat kondisi sudah normal, kita sudah mulai duluan," tutur Taslim.

Meski memerluas cabang baru di masa pandemi, satu hal yang paling ditekankan pengelola "Sei Sapiku", yaitu pengetatan protokol kesehatan. Pengunjung yang datang memesan, wajib melalui pemeriksaan suhu dan masker di pintu masuk. "Cek suhu dan prokes lainnya itu sudah wajib sejak awal kita ketatkan," tandasnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemeriahan Libur Lebaran...
Kemeriahan Libur Lebaran di Kuta Bali dengan Sajian Kuliner Food Truck Festival
Kakak Adik Viral Tawarkan...
Kakak Adik Viral Tawarkan Ginjal untuk Bebaskan Ibu, Polisi Tangguhkan Penahanan SY
Konsolidasi Kader PDIP...
Konsolidasi Kader PDIP Tangsel, Komitmen Wujudkan Tiga Pilar Partai
Dinkes Tangsel Periksa...
Dinkes Tangsel Periksa Kesehatan Warga Terdampak Banjir
Pemkot Tangsel Atur...
Pemkot Tangsel Atur Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1446 Hijriah
Bongkar Tembok Gang...
Bongkar Tembok Gang Besan Tangsel! Perintah Hakim Atas Kemenangan Warga pada Putusan Banding
Putra Prabowo dan Mantan...
Putra Prabowo dan Mantan Panglima TNI Hadiri Pembukaan Sego Tempong Negoro di Jaktim
PDIP Tangsel Gelar Mimbar...
PDIP Tangsel Gelar Mimbar Demokrasi dan Cap Jempol Darah demi Megawati Soekarnoputri
Kasus Sekeluarga Tewas...
Kasus Sekeluarga Tewas di Ciputat Terungkap, Suami Bunuh Istri-Anak lalu Bunuh Diri
Rekomendasi
Paula Verhoeven Curhat...
Paula Verhoeven Curhat Salat Id Tanpa Anak, Singgung Pentingnya Belajar Memaafkan
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
Harga iPhone Bakal Naik...
Harga iPhone Bakal Naik 2 Kali Lipat Akibat Tarif Impor Baru AS
Berita Terkini
Besok ASN Pemprov Jakarta...
Besok ASN Pemprov Jakarta Diizinkan WFA dan FWH
41 menit yang lalu
Situasi Terkini Jalur...
Situasi Terkini Jalur Gentong Tasikmalaya di Hari Terakhir Cuti Bersama
3 jam yang lalu
Jalur Nagreg Masih Padat...
Jalur Nagreg Masih Padat di Hari Terakhir Cuti Bersama, Sudah 10 Kali One Way
3 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Tol Japek KM 71-62 Arah Jakarta Padat
4 jam yang lalu
Identitas Mayat Pria...
Identitas Mayat Pria Terikat Mengapung di Kali Anyar Solo Terungkap
4 jam yang lalu
Libur Lebaran Selesai,...
Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Kembali Berlaku Besok
4 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved