Direktur dan Puluhan Nakes RSUD Batara Siang Pangkep Positif Covid-19

Jum'at, 08 Januari 2021 - 16:08 WIB
loading...
Direktur dan Puluhan...
Aktivitas tenaga kesehatan di RSUD Batara Siang Pangkep. Foto: SINDOnews/Muhammad Subhan
A A A
PANGKEP - Puluhan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Siang Pangkep positif Covid-19 . Dari swab test massal yang dilakukan di lingkup RSUD Batara Siang 4 Januari lalu, ditemukan 58 orang nakes positif Covid-19 .

Manajemen dan Direktur RSUD Batara Siang dr Annas Ahmad juga termasuk dalam orang-orang di lingkup rumah sakit yang terinfeksi Covid-19 . Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh Annas melalui pesan WhatsApp.



"Sesuai rilis lab BBVET, sebanyak 58 orang terkonfirmasi positif. Swab massal ini dilakukan terakhir hari ini," ujar Annas, Jumat (8/1/2021).

"Setelah 10 bulan berjibaku melawan Covid-19 , baik sebagai dokter penanggung jawab pasien, divisi penanganan dan juru bicara Satgas Covid-19, akhirnya hari ini saya tumbang juga setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 , bersama beberapa nakes lain di RS Batara Siang ," katanya.

Pria berdarah Luwu ini mengaku positif Covid-19 tanpa gejala. Annas mengatakan, meski tengah melakukan isolasi mandiri, ia tetap akan memimpin seluruh nakes di RSUD Batara Siang untuk bekerja melawan Covid-19.



"Alhamdulillah saya segar bugar dan tanpa gejala, insyaallah akan tetap memimpin para relawan medis sebagai benteng terakhir melawan Covid meski dari balik kamar isolasi," kata dia.

"Tugas kami belum selesai karena kami bukan hanya merawat pasien konfirmasi tapi juga berusaha menyadarkan orang-orang yang tak pernah peduli dengan penyakit menular dan mematikan ini, mereka banyak yang berkeliaran, bebas berkumpul tanpa masker seolah tak peduli bahwa di rumah ada banyak keluarga yang harus terlindungi dari wabah corona virus ini," tulis Annas Ahmad.



Saat ditanya terkait pelayanan di RS Batara Siang pascakeluarnya hasil swab, Annas mengatakan bahwa nakes yang terkonfirmasi positif sebagian besar dari unsur manajemen, sehingga belum berdampak langsung ke pelayanan.

"Insyaallah pelayanan tidak boleh tutup. Pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Nakes yang terkonfirmasi positif dalam kategori OTG melakukan isolasi mandiri , yang bergejala diminta untuk masuk RS untuk dilakukan penanganan medis," terangnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3155 seconds (0.1#10.140)