Tak Layak Huni, Pangdam Hasanuddin Beri Bantuan Bedah Rumah Warga

MAKASSAR - Aksi tanggap sosial diperlihatkan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka , setelah turun tangan langsung mendatangi rumah salah satu warga yang tidak layak huni.

Mayjen Andi Sumangerukka , turun tangan memberikan bantuan bedah rumah warga milik Basri Dg Sialle yang terletak di RT 5 RW 7 Bontoduri VII Kelurahan Bontoduri Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan sembako dan tabungan bersama Pimpinan Wilayah Bank BTN Makassar Edwar Alimin Syarif dan Ketua DPD REI Sulsel Sadiq.

"Pada kesempatan ini kita bersama-sama dengan DPD REI, Bank BTN dan Jurnalis Berbagi, memberikan bantuan sosial perbaikan rehab rumah dan uluran tangan baik itu sembako kepada warga (RTSM) Rumah Tangga Sangat Miskin," kata dia, Kamis, (14/05/2020).

Baca Juga: Bukan Aib, Pasien Positif Virus Corona Jangan Dikucilkan

Dirinya menjelaskan, aksi tersebut dilakukan karena mendapat informasi dari Jurnalis Berbagi.

"Ini pun hasil informasi dari Jurnalis Berbagi bahwa terdapat warga yang sangat membutuhkan bantuan," ucapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa rumah yang dibantu tersebut sekelilingnya semua permanen, sementara dia yang tidak layak huni.

"Maka rumah yang bersangkutan akan kita rehab selama tiga minggu ke depan nanti dikerjakan," jelasnya.

Selama dilaksanakan pembangunan untuk sementara pemilik rumah Basri dan keluarga akan kita tampung di tempat penampungan Kodam Hasanuddin yang sudah ada di samping RS Pelamonia.

"Di sana merupakan tempat isolasi mandiri nanti disiapkan juga logistik makanan selama di tempat penampungan sambil menunggu rumahnya yang sedang dibangun," katanya.

Basri Dg Sialle (50) yang berprofesi sebagai tukang bentor menyampaikan rasa terima kasih dan merasa senang atas perhatiannya Pangdam Hasanuddin.

"Saya mengucapkan terimakasih banyak bapak Pangdam akan membangunkan rumah untuk kami," ujarnya.

"Sudah 7 tahun keadaan rumah saya seperti ini," tambahnya.

Ia dan istrinya Kumala Dg Ratu bersama anggota keluarganya tinggal di rumah yang sangat memprihatinkan. Dinding rumah seadanya, beratap seng bocor termakan usia, berlantai tanah, isi rumah ala kadarnya, disinilah mereka harus menghabiskan hari-harinya.

Pada kesempatan tersebut juga dibagikan sembilan bahan pokok (sembako) kepada 20 keluarga di Bontoduri yang terdampak COVID-19.