Awan Panas Meluncur dari Puncak Merapi ke Kali Krasak, Warga Dilarang Mendekati Sungai

Jum'at, 08 Januari 2021 - 13:49 WIB
loading...
Awan Panas Meluncur dari Puncak Merapi ke Kali Krasak, Warga Dilarang Mendekati Sungai
Guguran awan panas meluncur dari puncak Gunung Merapi, menuju ke Kali Krasak yang ada di wilayah Kabupaten Magelang. Foto/iNews TV/Tata Rahmanta
A A A
BOYOLALI - Gunung Merapi terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Pada Jumat (8/1/2021) pukul 10.11 WIB, terpantau terjadi guguran awan panas dari puncak Gunung Merapi , menuju ke arah Kali Krasak yang ada di wilayah Kabupaten Magelang.

(Baca juga: Jumat Siang, Gunung Merapi Terus Bergolak 5 Kali Muntahkan Guguran Lava )

Adanya guguran awan panas dari puncak Gunung Merapi tersebut, terpantau dalam rekaman CCTV di Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan. "Melihat bentuknya, itu merupakan guguran awan panas yang mengarah ke Kali Krasak," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi di Jrakah, Ahmad Sopari.

Guguran awan panas berwarna putih kehitaman terlihat keluar dari kawah Gunung Merapi , dan meluncur ke arah Kali Krasak. Namun jarak luncur dan tinggi kolom belum dapat diketahui, karena sebagian puncak Gunung Merapi tertutup kabut.



Ahmad Sopari mengimbau masyarakat untuk menjauhi seluruh aliran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Merapi , untuk mengantisipasi segala bentuk bahaya akibat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi tersebut.

(Baca juga: Tanpa Gejala, Wali Kota Bandung Umumkan Positif COVID-19 Lewat Video )

Dia menyebutkan, dari hasil pengamatan pada Jumat (8/1/2021) pada pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi empat kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi , jarak luncurnya sejauh 800 meter mengarah ke hulu Kali Krasak, dan terdengar suara guguran sebanyak dua kali.

Data dari BPPTKG Yogyakarta, aktivitas kegempaan Gunung Merapi , selama enam jam yakni pada pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi 29 kali guguran. Namun guguran yang disertai awan panas tercatat sebanyak empat kali, dengan amplitudo 24 mm, durasi 113 detik. Gempa hembusan sebanyak 11 kali, gempa fase banyak 49 kali, dan gempa vulkanik dangkal 14 kali.

(Baca juga: Warga Medan Gempar, Gadis Cantik Berhijab Tewas Penuh Luka Tusuk di Dekat Markas Kodam )

Hingga Jumat (8/1/2021) siang, secara visual Gunung Merapi terlihat masih tertutup kabut. Sementara status Gunung Merapi tetap berada di level tiga waspada, dengan radius aman maksimal 5 km dari puncak.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)