Update Merapi, Jumat Dini Hari Lucurkan Lava Pijar Empat Kali Sejauh 800 Meter ke Krasak
loading...
A
A
A
SL - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali menyampaikan informasi terkini aktivitas Gunung Merapi, Jumat (8/1/2021) pukul 00.00 WIB-06.00 WIB.
BPPTKG mencatat empat kali guguran lava pjjar degan jarak luncur 800 meter ke sungai Krasak dan suara guguran terdangar dua kali dengan intensitas sedang.
Petugas penyusun laporan BPPTKG Triyono menyampaikan, secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 625-686 %, dan tekanan udara 625-686 mmHg.
“Secara visual gunung jelas, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah,” terangnya, Jumat (8/1/2021)
(Baca juga: Selama 6 Jam Terjadi 10 kali Guguran Lava Pijar di Merapi, Jarak Luncur Mulai Dekati 1 Km)
Untuk kegempaan, gempa guguran tercatat sebanyak 29 kali dengan amplitudo 3-24 mm, durasi : 21.2-113 detik, gempa hembusan sebanyak 11 kali, dengan amplitudo 3-23 mm, durasi: 9.3-28.5 detik.
(Baca juga: Waspada, Malam Ini Gunung Merapi Terus Keluarkan Lava Pijar)
Gema hybrid atau fase banyak tercatat 49 kali, dengan amplitudo 3-12 mm, S-P 0.3-0.4 detik, durasi: 5-8 detik.
“Gempa vulkanik Dangkal terpantau 14 kali dengan amplitudo: 35-75 mm, durasi 12.2-27.2 detik dan gempa tektonik jauh sebnayak 1 kali dengan amplitudo 8 mm, S-P tidak terbaca, durasi 86.8 detik,” jelasnya.
Untuk tingkat aktivitas Merapi masih berada di level III (siaga). Jarak aman yang direkomendasikan bagi masyarakat masih berada di radius 5 km dari puncak Merapi.
BPPTKG mencatat empat kali guguran lava pjjar degan jarak luncur 800 meter ke sungai Krasak dan suara guguran terdangar dua kali dengan intensitas sedang.
Petugas penyusun laporan BPPTKG Triyono menyampaikan, secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 625-686 %, dan tekanan udara 625-686 mmHg.
“Secara visual gunung jelas, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah,” terangnya, Jumat (8/1/2021)
(Baca juga: Selama 6 Jam Terjadi 10 kali Guguran Lava Pijar di Merapi, Jarak Luncur Mulai Dekati 1 Km)
Untuk kegempaan, gempa guguran tercatat sebanyak 29 kali dengan amplitudo 3-24 mm, durasi : 21.2-113 detik, gempa hembusan sebanyak 11 kali, dengan amplitudo 3-23 mm, durasi: 9.3-28.5 detik.
(Baca juga: Waspada, Malam Ini Gunung Merapi Terus Keluarkan Lava Pijar)
Gema hybrid atau fase banyak tercatat 49 kali, dengan amplitudo 3-12 mm, S-P 0.3-0.4 detik, durasi: 5-8 detik.
“Gempa vulkanik Dangkal terpantau 14 kali dengan amplitudo: 35-75 mm, durasi 12.2-27.2 detik dan gempa tektonik jauh sebnayak 1 kali dengan amplitudo 8 mm, S-P tidak terbaca, durasi 86.8 detik,” jelasnya.
Untuk tingkat aktivitas Merapi masih berada di level III (siaga). Jarak aman yang direkomendasikan bagi masyarakat masih berada di radius 5 km dari puncak Merapi.
(boy)