Ringankan Dampak Corona, Ojek hingga Tukang Becak Dibantu Sembako

Senin, 13 April 2020 - 09:33 WIB
loading...
Ringankan Dampak Corona,...
Komunitas masyarakat Tionghoa Pekalongan memberikan bantuan sembako ke masyarakat yang membutuhkan. FOTO : iNews.TV/Suryono Sukarno
A A A
PEKALONGAN - Dampak pandemi virus corona covid 19 sangat dirasakan oleh masayarakat kecil terutama pekerja nonformal juga buruh kasar. Mereka seperti kalangan tukang becak, penyapu jalan, tukang parker, ojek online juga warga tak mampu, saat ini kesulitan karena minim penghasilan.

Guna meringankan beban mereka, komunitas masyarakat Tionghoa Pekalongan dibantu Pekalongan Rescue menyasar seluruh sudut kota. Puluhan orang pengusaha dan warga etnis Tionghoa ini membagikan ratusan paket sembako dan masker .

“Komunitas ini melakukan aksi sosial menolong sesama, dengan membantu warga yang terkena dampak langsung wabah covid 19. Bantuan diberikan pada para tukang becak yang mangkal atau sedang melintas, tukang parkir, ojek online juga para penyapu jalan serta warga tak mampu," kata koordinator aksi sosialSugijanto Hartojo, Senin (13/4/2020).

Disebutkan aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama yang akan terus dilaksanakan hingga wabah covid19 ini berakhir. “ Kami juga ikut membagikan roti serta masker untuk mereka juga warga yang melintas di jalanan, ini bagian dari kepedulian kami untuk warga kota Pekalongan,“ jelas Shareen, pemilik usaha roti ini.

Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgis Diab memberikan apresiasiterhadap aksi ini. “Komunitas pengusaha dan etnis Tionghoa ini telah terbukti kepeduliannya terhadap kondisi yang ada di Pekalongan. Komunitas masyarakat Tionghoa sering kali membantu meringankan beban warga pekalongan yang sering terdampak musibah, seperti covid 19 dan beberapa lalu pada saat banjir, “ jelasnya.

Balqis menyebutkan, akan segera mendorong pemerintah kota pekalongan agar segera menyalurkan bantuan kepada seluruh warganya yang terdampak akibat wabah ini. “ Dengan adanya alokasi bantuan dari pemerintah, masyarakat terbantu untuk meringankan kebutuhannya. Warga tidak keluar rumah namun tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari- hari. Hal ini juga sekaligus bisa memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini,” pungkas Balgis.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)