Gubernur Sulsel Resmikan ATM Beras di Masjid Sultan Alauddin

Rabu, 06 Januari 2021 - 13:45 WIB
loading...
Gubernur Sulsel Resmikan...
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meresmikan ATM Beras di Masjid Sultan Alauddin, Rabu, (06/01/2021). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pengurus Masjid Sultan Alauddin, Kompleks Perumahan Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Jalan Racing Center Makassar, menghadirkan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) beras untuk kaum duafa.

Hadirnya ATM Beras ini berkat kerjasama pengurus masjid dengan Mandiri Syariah dan diresmikan oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah , Rabu, (6/01/2021) usai salat subuh berjamaah.

Hadir juga Wakil Ketua DPRD Kota Makassar yang juga merupakan pengurus masjid Adi Rasyid Ali dan Ketua Pengurus Masjid Amir Tjoneng.



Nurdin Abdullah mengapresiasi inovasi teknologi yang dihadirkan tersebut. ATM beras bagi masyarakat, juga mendukung program penganan pemutusan mata rantai Covid-19 karena tidak menggunakan uang fisik sebagai media transaksi.

"Kita mendapat berkah inovasi teknologi, lewat tangan Syariah Mandiri menghadirkan ATM beras ," kata dia.

"Ini tentu akan semakin mengurangi kita bersentuhan dengan orang. Ini betul-betul teknologi yang luar biasa," lanjut Nurdin Abdullah.

Ia berharap, jumlahnya dapat ditingkatkan yang saat ini masih berjumlah enam di Sulsel.

"Baru enam unit di Sulsel. Kita berharap masih banyak yang punya kepedulian seperti Syariah Mandiri untuk menghadirkan ATM beras seperti ini," sebutnya.

Dalam pemutusan mata rantai Covid-19 peranan teknologi penting. Menurutnya, di tengah musibah yang ada tetap tersedia solusinya.



"Contoh, sebelum wabah penyakit Covid-19 ini turun. Itu kita sudah mulai bicara soal revolusi industri 4.0 artinya era digital. Jadi semuanya sekarang sudah disiapin tinggal kita bagaimana mengikuti perkembangan teknologi ini. Kita mencoba untuk memanfaatkan teknologi ," harapnya.

Strategi penanganan Covid-19 juga disampaikannya pada kesempatan ini. Bahwa pemerintah terus berupaya menangani dengan serius.

"Vaksin juga telah tiba di Sulsel. Adapun golongan pertama yang akan mendapatkan vaksin adalah tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan penyakit global ini," tandasnya.

Saat ini pemerintah juga mendorong dinas kesehatan kabupaten/kota menyiapkan data klinis masyarakat. Dalam pemberian vaksin tidak semua dapat diberikan vaksin karena terdapat banyak hal dan kriteria yang menjadi syarat bagi penerima vaksin.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2067 seconds (0.1#10.140)