Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pejabat, Tenaga Medis dan TNI-Polri Penerima Pertama Vaksin COVID-19 di Lampung Utara
loading...
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A
A
A
LAMPUNG UTARA - Provinsi Lampung telah menerima vaksin Sinovac yang bakal disebar ke seluruh kabupaten/kota di Lampung Utara.
Pemkab memastikan penerima vaksin COVID-19 ditahap awal yakni sejumlah pejabat, tenaga kesehatan serta TNI-Polri. Rencananya pemberian vaksin Sinovac bakal dilakukan pekan depan.
Pelaksnana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Lampung Utara, Maya N Manan mengatakan, tidak mengetahui pasti jumlah vaksin yang didistribusikan, sebab saat ini pihaknya masih lakukan pendataan.
Menurut Maya, kelompok pertama akan diberikan pada 14 januari, dan bagi penerima vaksin harus memenuhi kreteria yakni usia 18-59 tahun dan tidak ada penyakit penyerta.
(Baca juga: Selidiki Pesawat Antariksa CNSA China, 2 Investigator KNKT Tiba di Pangkalan Bun)
Nantinya sistem pemberian vaksin kepada masyaralat akan dilakukan di Rumah Sakit Handyani dan RSU Ryacudu serta seluruh Puskesmas.
(Baca juga: Diduga Bagian Dari Pesawat Luar Angkasa CNSA, Ini Benda-benda yang Ditemukan di Kalteng)
“Sebelum melakukan vaksin, terlebih dahulu dilakukan pelatihan bagi vaksinator atau petugas yang nantinya akan memberikan vaksin ini. Dinas kesehatan melalui seluruh puskesmas akan lakukan sosialiasi mengenai vaksin Sinovac baik dari segi kegunaan hingga cara penyuntikan vaksin,” tukasnya.
Pemkab memastikan penerima vaksin COVID-19 ditahap awal yakni sejumlah pejabat, tenaga kesehatan serta TNI-Polri. Rencananya pemberian vaksin Sinovac bakal dilakukan pekan depan.
Pelaksnana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Lampung Utara, Maya N Manan mengatakan, tidak mengetahui pasti jumlah vaksin yang didistribusikan, sebab saat ini pihaknya masih lakukan pendataan.
Menurut Maya, kelompok pertama akan diberikan pada 14 januari, dan bagi penerima vaksin harus memenuhi kreteria yakni usia 18-59 tahun dan tidak ada penyakit penyerta.
(Baca juga: Selidiki Pesawat Antariksa CNSA China, 2 Investigator KNKT Tiba di Pangkalan Bun)
Nantinya sistem pemberian vaksin kepada masyaralat akan dilakukan di Rumah Sakit Handyani dan RSU Ryacudu serta seluruh Puskesmas.
(Baca juga: Diduga Bagian Dari Pesawat Luar Angkasa CNSA, Ini Benda-benda yang Ditemukan di Kalteng)
“Sebelum melakukan vaksin, terlebih dahulu dilakukan pelatihan bagi vaksinator atau petugas yang nantinya akan memberikan vaksin ini. Dinas kesehatan melalui seluruh puskesmas akan lakukan sosialiasi mengenai vaksin Sinovac baik dari segi kegunaan hingga cara penyuntikan vaksin,” tukasnya.
(boy)
Explore More