Rombak Pengurus, DPW PKB Jabar Berdayakan Total Kader Milenial

Selasa, 05 Januari 2021 - 17:48 WIB
loading...
Rombak Pengurus, DPW PKB Jabar Berdayakan Total Kader Milenial
Rombak Pengurus, DPW PKB Jabar Berdayakan Total Kader Milenial. Foto/PKB Jabar
A A A
BANDUNG - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat bakal merombak jajaran pengurusnya dengan memberdayakan kader milenial demi kemajuan PKB melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Jabar.

Muswil PKB Jabar merupakan bagian Muswil PKB se-Indonesia yang digelar secara serentak pada 9 Januari 2021 mendatang.

Muswil digelar dalam rangka penyegaran kepengurusan sebagai bagian hajat rutin PKB sekaligus upaya untuk memperkuat struktur partai.

"Muswil DPW PKB Provinsi Jawa Barat akan diwarnai dengan refleksi serta proyeksi PKB di Jawa Barat ke depan serta sinergi kepemimpinan yang kharismatik dengan mengedepankan kepemimpinan generasi kedua atau generasi muda," ungkap Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda dalam keterangan resminya di Bandung, Selasa (5/1/2021).

Huda mengatakan, sejak awal, PKB Jabar sudah merumuskan serta menyiapkan generasi kedua sebagai pengurus PKB Jabar yang baru.

Menurutnya, PKB Jabar tidak mengalami kesulitan mencari potensi sumber daya manusia (SDM) generasi muda yang akan diberdayakan secara total bagi kemajuan PKB.

"Sejak lama kami sudah melakukan pembinaan terhadap kaum milenial di jaringan PKB, di antaranya melalui sekolah PUMR (Peduli Umat Melayani Rakyat) dimana para pesertanya kita ambil dari pengurus-pengurus DPC, DPAC, serta organisasi-organisasi yang berada di bawah naungan PKB," papar Huda.

Menurut dia, PKB merupakan partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia. Sehingga, pihaknya tidak terlalu sulit dalam menjaring SDM berkualitas yang disiapkan untuk mengembangkan PKB ke depan, khususnya bagi PKB Jabar.

"Kita senantiasa menghidupkan jejaring pesantren. Lalu, kami meminta para ketua DPC sampai DPAC PKB se-Jawa Barat untuk merekomendasikan generasi kedua calon-calon pemimpinan kharismatik PKB Jawa Barat ke depan yang direkomendasikan oleh para sesepuh pondok pesantren, para kyai, dan ajengan," terangnya.

Huda yang juga menjabat Ketua Komisi X DPR RI itu menegaskan, sejalan dengan budaya, norma, dan etika yang dipegang teguh oleh NU sejak lama, PKB akan senantiasa meminta petunjuk serta arahan dari para sesepuh, ajengan, dan kyai agar arah perjalanan partai tidak melenceng dari visi serta misi PKB yang telah disepakati.

"Karena dari para ajengan dan kyai-lah kita selama ini menimba ilmunya. Kemudian, dengan sinergitas kekuatan tokoh-tokoh karismatik para ajengan, kiyai, dan para sesepuh masyarakat ini, kita jadikan penopang anak-anak muda beserta jaringan milenialnya. Maka, kami meyakini inilah dasar kekuatan partai guna membangun Jawa Barat di masa yang akan datang," tegasnya.

Lebih lanjut Huda mengatakan, PKB Jabar juga sudah meminta dan melayangkan surat resmi kepada seluruh pengurus DPC PKB se-Jabar untuk merekomendasikan calon-calon pemimpin generasi kedua untuk mengisi struktur kepengurusan DPW PKB Jabar yang baru.

"Kami akan menata struktur kepengurusan dan butuh energi segar dengan pengurus-pengurusnya yang progreasif dalam menyiapkan diri, khususnya menghadapi Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 mendatang," katanya.

(Baca juga: BPN Bagikan 5.800 Sertifikat Gratis kepada Warga Karawang)

Huda juga menekankan, politik sejatinya tak bisa dilepaskan dari agama. Sehingga, sebagai partai politik yang lahir dari rahim NU, PKB cukup diterima oleh semua kalangan, termasuk sesama partai politik.

(Baca juga: Libur Nataru Saat Pandemi, Trafik Telekomunikasi Naik di Daerah)

“PKB lahir dari rahim NU, bisa lebih leluasa bergaul terutama dengan masyarakat bawah, leluasa bergaul dengan parpol lain. Inilah strategi siasat (politik) kami sebagai salah satu cara menjalankan dakwah," tandas Huda.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)