50 Huntap untuk Korban Banjir Bandang Luwu Utara Telah Diserahkan

Selasa, 05 Januari 2021 - 10:12 WIB
loading...
50 Huntap untuk Korban Banjir Bandang Luwu Utara Telah Diserahkan
Sebanyak 50 unit hunian tetap (huntap) untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah diserahterimakan. Foto/Ist
A A A
LUWU UTARA - Sebanyak 50 unit hunian tetap (huntap) untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah diserahterimakan. Huntap yang dibangun Pemprov Sulsel itu secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

(Baca juga: Tiga Ribu Lebih Keluarga Mengungsi Pascabanjir Bandang Luwu Utara)

Bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemprov Sulsel kepada masyarakat terdampak banjir bandang yang kehilangan rumahnya saat bencana banjir bandang pada Juli 2020 lalu. Serah terima berlangsung di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Rabu (30/12/2020).

(Baca juga: Banjir Bandang Terjang Masamba Luwu Utara, Ribuan Rumah Terendam)

“Saya kira inilah kewajiban pemerintah. Di saat ada masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, maka pemerintah harus hadir. Jadi bukan Pemprovnya. Pemprov itu sifatnya hanya mensupport, yang aktif sekarang ini adalah ibu bupatinya. Kita tinggal mensupport semua langkah-langkah ibu bupati,” kata Nurdin, dikutip Selasa (5/1/2021).
50 Huntap untuk Korban Banjir Bandang Luwu Utara Telah Diserahkan

Gubernur juga mengapresiasi semua pihak, khususnya PT Tatalogam Lestari yang mampu membangun 50 unit huntap hanya dalam waktu 68 hari. Menurutnya, huntap yang dibangun ini adalah huntap yang bisa menginspirasi siapa saja, karena dibangun cepat, dengan harga murah.

“Ini bagus ya (rumah Domus). Saya kira ini yang pertama. Saya terinspirasi dengan rumah ini. Saya juga nggak paham, rumah ini dibangun cepat, harga murah, tapi kualitasnya sangat baik," katanya.

Dia mengaku mengapresiasi karena masih ada orang yang punya hati mau turun tangan segera membangun rumah yang cukup representatif dengan harga murah. "Tentu kita mengetuk hati semua, masyarakat, dunia usaha. Kalau semua ikut berpartisipasi untuk membantu seluruh korban bencana banjir ini, yah saya yakin ibu bupati tidak akan sulit memikul sendiri. Jadi semua terlibat. Makanya kami Provinsi hadir dalam rangka membantu,” ujarnya.

Sementara, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani juga tak lupa menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas rampungnya 50 unit huntap bagi korban bencana banjir bandang di wilayahnya. Ia menjelaskan, akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara Juli lalu, 1.295 rumah warga rusak berat, bahkan hilang terseret banjir. Selama ini, masyarakat terdampak terpaksa menyewa rumah dari dana bimbingan Pemerintah Daerah hingga hunian tetap mereka selesai dibangun.

“Yah yang pasti untuk yang rumahnya hilang, rusak berat kan sudah diberikan dana bimbingan. Nah tadi kan kita dengar mereka sudah menyewa untuk hunian sementara sampai menunggu selesainya hunian tetap," katanya.

Bupati mengaku bersyukur dengan dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam 68 hari ada 50 unit hunian tetap yang bisa diserahterimakan.

Ia juga berharap bantuan hunian tetap dari Pemprov Sulsel ini dapat menjadi pemicu bagi pihak lain, baik swasta maupun pemerintah pusat untuk dapat membantu masyarakat terdampak banjir bandang di Luwu Utara yang masih sangat membutuhkan uluran tangan.

Sementara itu, Project Manager PT Tatalogam Lestari yang mendesain rumah Domus atau rumah permanen instan, Krisna Dewanty menjelaskan, pengerjaan huntap ini hanya memakan waktu 68 hari kerja. Ia menyebutkan, 50 unit huntap ini dikerjakan mulai tanggal 13 Oktober 2020 silam, sampai selesai sesuai dengan kontrak kerja pada 22 Desember 2020.

“Alhamdulillah, dengan segala proses dan kendala yang ada, kami mampu merampungkan huntap ini," ujarnya. Oleh karena itu dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah memberikan bantuan. "Tentu kami tidak bisa membangun tanpa dukungan para bapak dan ibu semua, serta para pejabat lainnya yang ikut mendukung kami. Semoga bangunan huntap ini bermanfaat buat masyarakat Luwu Utara, khususnya para korban yang telah kehilangan tempat tinggal,” katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1699 seconds (0.1#10.140)