Jenazah Paman dan Keponakan yang Tewas Tenggelam saat Mancing di Pantai Tiba di Rumah Duka

Minggu, 03 Januari 2021 - 00:33 WIB
loading...
Jenazah Paman dan Keponakan yang Tewas Tenggelam saat Mancing di Pantai Tiba di Rumah Duka
Dua warga Lampung Barat yang tewas saat memancing di Pantai Walur, Pesisir Barat, Lampung tiba di rumah duka. iNews TV/Enrico
A A A
PESISIR BARAT - Dua warga Lampung Barat yang tewas saat memancing di Pantai Walur, Pesisir Barat, Lampung tiba di rumah duka. Kedua jenazah yang juga paman dan keponakan itu rencana akan dikebumikan Minggu, (3/1/2021) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Suasana haru nampak jelas diraut wajah keluarga korban saat jenazah Basnal (45) dan Desfa Gunata (21) tiba di rumah duka di Desa Canggu, Kecamatan Batubrak. Keluarga tak menyangka kepergian kedua korban untuk mencari ikan malah berujung duka.

Keluarga korban, Saimulan mengatakan rencananya jenazah Basnal dan keponakannya ini akan dikebumikan besok di TPU Pekon Canggu. "Terimakasih berkat kerjasama dari warga Pekon Walur kedua korban berhasil dibawa ke tepian sehingga korban bisa kami bawa pulang. Rencana kedua jenazah akan kami makamkan Minggu di TPU Pekon Canggu," ungkap Paman korban

Wakapolsek Pesisir Tengah IPTU Resya mengatakan, Sebelumnya Basnal (45) dan Desfa Gunata (21) tewas tenggelam saat memancing ikan di pinggiran Pantai Walur, Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (2/1/2021) pukul 14.00 WIB. (Baca: Terpeleset saat Mancing di Pantai, Paman dan Keponakan Tewas Tenggelam).

Warga setempat yang mengetahui hal itu segera membantu menolong para korban. Setelah 3 jam berjibaku, akhirnya kedua korban berhasil di tarik ke tepian pantai namun dalam keadaan tak bernyawa. "Keduanya ini memancing sedikit ke tengah, kemudian ombak besar tiba-tiba datang sehingga membawa korban (Desfa Gunata) terseret. Basnal yang mengetahui hal itu mencoba menolong Desfa, namun keduanya diketahui tidak bisa berenang dan keduanya tersapu ombak," pungkasnya. (Baca: Penumpang di Terminal Purabaya Sepi Selama Pandemi COVID-19).
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1401 seconds (0.1#10.140)