Wisata Sariater Wajibkan Pengunjung Dites Rapid Antigen, yang Reaktif Dilarang Masuk

Sabtu, 02 Januari 2021 - 15:09 WIB
loading...
Wisata Sariater Wajibkan Pengunjung  Dites Rapid Antigen,  yang Reaktif Dilarang Masuk
Foto/Dok SINDOnews
A A A
SUBANG - Kabupaten Subang , Jawa Barat mewajibkan para pengunjung menjalani rapid test antigen saat masuk objek wisata pemandian air panas Sariater, Sabtu (2/1/2021). Sebelum masuk ke lokasi objek wisata yang terletak di Desa Ciater itu, mereka diarahkan ke posko rapid test antigen di depan gerbang.

Operasi rapid test antigen yang digelar secara gratis oleh Satuan Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 Kabupaten Subang itu bertujuan untuk mencegah klaster penyebaran Covid-19 di lokasi wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pantauan di lokasi, selama libur Nataru, objek wisata pemandian air panas Sariater, Desa Ciater, Subang dipadati pengunjung dari berbagai kota. Mereka menghabiskan masa liburan. (Baca juga: Bupati Subang Apresiasi Tenaga Pendidik dan ASN yang Berinovasi di Tengah Pandemi)

Petugas yang berjaga di depan pintu masuk Sariater, meminta pengunjung dari luar kota yang baru tiba dan tak membawa surat rapid test antigen, untuk menjalani rapid test antigen. Mereka umumnya mematuhi perintah petugas dan bersedia diperiksa.

Pelaksana tugas (plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang dr Meti Damayanti mengatakan, rapis tes antigen gratis ini ditujukkan bagi pengunjung yang tidak membawa surat keterangan telah menjalani rapid test antigen dan negatif Covid-19.

"Kami periksa pengunjung secara acak. Petugas satgas memilih pengunjung yang masuk ke wisata pemandian air panas ini untuk dilakukan rapid tes antigen," kata Kadinkes Subang, Sabtu (2/1/2021). (Baca juga: Gus Menteri Pastikan Warga Terdampak Covid-19 Mendapat Bantuan Pemerintah)

Dr Meti mengemukakan, rapid test antigen dilakukan secara acak karena keterbatasan jumlah alat. "Jika ditemukan ada pengunjung yang reaktif berdasarkan hasil rapid test antigen, petugas melarang yang bersangkutan masuk ke tempat wisata dan diminta langsung pulang ke kota asal," ujar Meti.

Operasi rapid tes antigen di objek wisata ini, ujarnya, akan dilaksakan sampai besok, Minggu (3/1/2021). "Kami berharap, rapid test antigen ini dapat mencegah penularan Covid," ujarnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1169 seconds (0.1#10.140)