Kisah Karomah Habib Ja'far Al Kaff yang Penuh Keajaiban
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok Habib Ja'far Al Kaff dikenal memiliki karomah dan pengaruh yang luas di masyarakat, khususnya di Jawa Tengah. Meski setahun terakhir tinggal di Samarinda, Kalimantan Timur, Habib Ja'far Al Kaff berasal dari Kudus. Sontak wafatnya almarhum membuat warga Kudus berduka.
(Baca juga: Habib Ja'far bin Muhammad Al Kaff Wafat di Samarinda)
Mengenai karomah Habib Ja'far, ada testimoni menarik yang disampaikan salah satu warga Kudus, M Rikza Chamami. Dosen UIN Walisongo Semarang ini menuturkan, banyak kisah keajaiban yang sering terjadi ketika Habib Ja'far hadir.
(Baca juga: Habib Ja'far Al Kaff Wafat Usai Berbincang-Bincang)
"Bertemu dengan Habib Ja'far bagi saya adalah sesuatu yang sangat saya impikan. Alhamdulillah, beberapa kali saya diajak sowan beliau ke Tanah Mas Semarang untuk meminta doa restu dan nasehat," kata Rikza dikutip Jumat (1/1/2020) malam.
Dia menceritakan, beberapa waktu yang lalu dirinya sedang mempersiapkan ujian disertasi yang ada syarat test TOEFL. "Saya sudah angkat tangan karena tes bahasa Inggris selalu gagal. Tengah malam saya diajak sowan ke Habib Ja'far oleh sahabat Tino, dan alhamdulilah tepat adzan subuh saya berjumpa," kisahnya.
Rikza lalu dikenalkan ke Habib Ja'far, dan menyampaikan hajat kalau mau ujian test bahasa Inggris. Selanjutnya, air yang sudah dibawanya didoakan. "Dan (Habib Ja'far menyampaikan lulus, insyaAllah lulus," tuturnya menceritakan pertemuannya saat itu.
Beberapa hari kemudian Rikza mendapat jadwal ujian. Tak lupa air doa Habib Ja'far dia bawa saat mengikuti ujian. "Ternyata ketika di ruang ujian saya sangat ngantuk dan hampir tidur. Padahal soal listening tidak bisa diulang. Akhirnya saya tahan kantuk itu dengan baca Fatihah untuk Habib Ja'far hingga semua soal selesai," lanjutnya.
Beberapa hari kemudian hasil test TOEFL diumumkan. Yang mengejutkan, nama Rizka tertulis lulus. "Saya lega, paling tidak bisa bernapas lega. Syarat ujian disertasi sudah terpenuhi," ujarnya.
Kisah ini kemudian disampaikan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al-Madinah, Gunungpati, Semarang, Habib Umar Al-Muthohar secara detail. Mendengar cerita itu, Habib Umar tersenyum. "Khair ya Rikza, itulah ajibnya Habib Ja'far," kata Rikza menirukan ucapan Habib Umar.
Lihat Juga: Penghormatan Terakhir untuk Romo Benny di Malang, Ketua BPIP: Beliau Tidak Pernah Berhenti Bekerja
(Baca juga: Habib Ja'far bin Muhammad Al Kaff Wafat di Samarinda)
Mengenai karomah Habib Ja'far, ada testimoni menarik yang disampaikan salah satu warga Kudus, M Rikza Chamami. Dosen UIN Walisongo Semarang ini menuturkan, banyak kisah keajaiban yang sering terjadi ketika Habib Ja'far hadir.
(Baca juga: Habib Ja'far Al Kaff Wafat Usai Berbincang-Bincang)
"Bertemu dengan Habib Ja'far bagi saya adalah sesuatu yang sangat saya impikan. Alhamdulillah, beberapa kali saya diajak sowan beliau ke Tanah Mas Semarang untuk meminta doa restu dan nasehat," kata Rikza dikutip Jumat (1/1/2020) malam.
Dia menceritakan, beberapa waktu yang lalu dirinya sedang mempersiapkan ujian disertasi yang ada syarat test TOEFL. "Saya sudah angkat tangan karena tes bahasa Inggris selalu gagal. Tengah malam saya diajak sowan ke Habib Ja'far oleh sahabat Tino, dan alhamdulilah tepat adzan subuh saya berjumpa," kisahnya.
Rikza lalu dikenalkan ke Habib Ja'far, dan menyampaikan hajat kalau mau ujian test bahasa Inggris. Selanjutnya, air yang sudah dibawanya didoakan. "Dan (Habib Ja'far menyampaikan lulus, insyaAllah lulus," tuturnya menceritakan pertemuannya saat itu.
Beberapa hari kemudian Rikza mendapat jadwal ujian. Tak lupa air doa Habib Ja'far dia bawa saat mengikuti ujian. "Ternyata ketika di ruang ujian saya sangat ngantuk dan hampir tidur. Padahal soal listening tidak bisa diulang. Akhirnya saya tahan kantuk itu dengan baca Fatihah untuk Habib Ja'far hingga semua soal selesai," lanjutnya.
Beberapa hari kemudian hasil test TOEFL diumumkan. Yang mengejutkan, nama Rizka tertulis lulus. "Saya lega, paling tidak bisa bernapas lega. Syarat ujian disertasi sudah terpenuhi," ujarnya.
Kisah ini kemudian disampaikan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al-Madinah, Gunungpati, Semarang, Habib Umar Al-Muthohar secara detail. Mendengar cerita itu, Habib Umar tersenyum. "Khair ya Rikza, itulah ajibnya Habib Ja'far," kata Rikza menirukan ucapan Habib Umar.
Lihat Juga: Penghormatan Terakhir untuk Romo Benny di Malang, Ketua BPIP: Beliau Tidak Pernah Berhenti Bekerja
(shf)