Didominasi Wisatawan, Volume Kendaraan ke Jalur Wisata Naik 20%

BANDUNG BARAT - Volume kendaraan yang melintas di wilayah Lembang , Kabupaten Bandung Barat (KBB) di hari Tahun Baru mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

Kendaraan yang melintas didominasi mobil pribadi wisatawan dan kendaraan roda dua. Mereka tampak masuk ke beberapa tempat wisata sehingga sempat membuat antrean kendaraan di pintu masuk.

Seperti di objek wisata Farmhouse dan The Great Asia Afrika (TGAA). Kemacetan kendaraan dari arah Bandung menuju Lembang berada pada batas Kota Bandung. Sementara dari arah Lembang kendaraan relatif lancar dan kepadatan hanya terjadi di pertigaan Beatrix.

(Baca juga: Libur Tahun Baru, Kunjungan Wisatawan ke Lembang Masih Belum Normal )

"Kendaraan yang mengarah ke Lembang hari ini terpantau cukup lumayan, ada peningkatan 20% dibanding hari kemarin," sebut KBO Lantas Polres Cimahi, Iptu Erin Heriduansyah saat ditemui di Lembang, Jumat (1/1/2021).

Erin menyebutkan, kendaraan yang memadati jalur wisata didominasi kendaraan wisatawan luar daerah dari pada kendaraan lokal. Peningkatan arus lalu lintas terjadi pada Jumat ini, sementara pada akhir tahun 2020 hingga pergantian tahun, arus kendaraan cenderung sepi.

"Bisa jadi karena ada surat imbauan pemerintah untuk tidak merayakan Tahun Baru jadi tidak banyak warga yang ke luar rumah," ujarnya.

(Baca juga: Awas, Jalan Berlubang di Jalur Pantura Cirebon Bikin 4 Mobil Pecah Ban )

Sementara puncak arus kendaraan dipresiksi akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu. Sejumlah petugas juga sudah disiapkan di titik kemacetan sampai tanggal 4 Januari mendatang. Di antaranya di Farmhouse, Floating Market, dan pertigaan Beatrix.

"Kami sudah siapkan langkah antisipasi puncak arus lalu lintas. Jika terjadi kemacetan panjang, rekayasa lalu lintas akan dilakukan. Jika arah ke Bandung penuh, kita akan arahkan ke Jalan Kolonel Masturi. Begitu juga jika arah ke Lembang penuh kita arahkan ke Jalan Sersan Bajuri," tuturnya.