Libur Tahun Baru, Kunjungan Wisatawan ke Lembang Masih Belum Normal

Jum'at, 01 Januari 2021 - 17:42 WIB
loading...
Libur Tahun Baru, Kunjungan Wisatawan ke Lembang Masih Belum Normal
Wisatawan sedang menikmati suasana Kawah Ratu, di TWA Gunung Tangkuban Parahu, Lembang, di momen libur Tahun Baru, yang masih dalam suasana pandemi COVID-19, Jumat (1/1/2021). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), di libur Tahun Baru tidak terlalu ramai. Pantauan SINDOnews di dua lokasi yakni Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu dan Terminal Wisata Grafika Cikole, meski ada kunjungan wisatawan namun tidak signifikan.

Direktur Operasional PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) selaku pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu, Ruslan mengatakan, libur Tahun Baru sekarang masih dalam suasana pandemi COVID-19. Oleh karenanya pihaknya tidak terlalu berharap kunjungan wisatawan membludak.

"Pengunjung ada, cukup ramai, tapi tidak seperti kondisi normal, karena sekarang kan masih pandemi COVID-19," ucapnya, Jumat (1/1/2021). (Baca juga: Usai Pilkada, Kasus Positif COVID-19 di Bangka Selatan Melonjak)

Menurutnya sama seperti pada libur Natal kemarin, kunjungan wisatawan juga tidak terlalu ramai. Meskipun libur bersama masih ada, tapi angka kunjungan wisatawan tergantung kepada cuaca. Serta ada kebijakan soal rapid test antigen ke wisatawan di perbatasan wilayah.

"Di sini kan wisata alam jadi tergantung cuaca juga. Belum lagi ada aturan soal rapid test antigen, kan ada wisatawan yang tidak mau. Apalagi kalau harus bayar, itu cukup memberatkan," tuturnya.

Disinggung soal protokol kesehatan (prokes), pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat dengan melarang pengunjung tanpa masker. Ada juga petugas yang mobile satu jam sekali memantau wisatawan yang tidak memakai masker maupun berkerumun.

Salah seorang pengunjung dari Bogor Angga dan Yuni, mengaku sengaja berlibur ke TWA Tangkuban Parahu karena belum pernah. Namun mereka sempat khawatir ada pemeriksaan rapid test antigen sehingga harus mengambil jalan memutar untuk sampai ke Lembang. (Baca juga: Wisatawan Tak Bawa Surat Rapid Test Antigen, Jangan Paksakan Liburan ke Lembang)

"Di Tangkuban Parahu ini tidak ada rapid test. Kalau ada, ya memberatkan kalau harus bayar karena seorang kan kena biaya Rp250.000-Rp300.000. Makanya nikmatin aja liburan di sini, udara dan pemandangannya bagus," pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1514 seconds (0.1#10.140)