Prajurit TNI Disebar Edukasi Masyarakat Lawan Corona
loading...
A
A
A
BLORA - Prajurit TNI akan dikerahkan untuk ikut mengedukasi masyarakat agar berperan mencegah penularan virus corona atau COVID-19.
Hal itu diungkapkan Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi. Menurut dia, seluruh anggota TNI, terutama Kodim 0721/Blora yang ada di lapangan harus terus bersinergi dengan kepolisian, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
“Mari bersama-sama kita berjuang untuk melawan virus corona atau COVID-19. Kami bertekad Kabupaten Blora benar-benar terbebas dari wabah penyakit COVID-19 ini,” tandasnya. (Baca juga: TKI Positif Corona Diusir dan Nyaris Dihajar Warga)
Pria yang tercatat selaku Wakil Ketua II Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Blora itu menyampaikan, jumlah kasus corona secara nasional terus bertambah. Untuk itu, masyarakat diminta terus waspada dan meningkatkan pola hidup sehat dengan selalu jaga jarak, keluar memakai masker, dan cuci tangan pakai sabun.
“Berdasarkan data monitoring yang masuk di posko, hingga pukul 11.37 WIB tadi, jumlah ODP (orang dalam pemantauan) ada 138, untuk PDP saat ini nihil, begitu juga dengan kasus terkonfirmasi positif juga masih nihil. Kita patut bersyukur karena hingga ini Blora masih aman. Ini berkat kita semuanya yang selalu patuh pada anjuran pemerintah,” ucapnya.
Sedangkan untuk jumlah pemudik hingga Rabu, 15 April pukul 21.00 WIB, menurutnya mencapai 19.055 jiwa. Mereka semua diminta untuk lapor ke pihak desa dan melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari untuk memutus potensi persebaran mata rantai COVID-19.
Hal itu diungkapkan Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi. Menurut dia, seluruh anggota TNI, terutama Kodim 0721/Blora yang ada di lapangan harus terus bersinergi dengan kepolisian, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
“Mari bersama-sama kita berjuang untuk melawan virus corona atau COVID-19. Kami bertekad Kabupaten Blora benar-benar terbebas dari wabah penyakit COVID-19 ini,” tandasnya. (Baca juga: TKI Positif Corona Diusir dan Nyaris Dihajar Warga)
Pria yang tercatat selaku Wakil Ketua II Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Blora itu menyampaikan, jumlah kasus corona secara nasional terus bertambah. Untuk itu, masyarakat diminta terus waspada dan meningkatkan pola hidup sehat dengan selalu jaga jarak, keluar memakai masker, dan cuci tangan pakai sabun.
“Berdasarkan data monitoring yang masuk di posko, hingga pukul 11.37 WIB tadi, jumlah ODP (orang dalam pemantauan) ada 138, untuk PDP saat ini nihil, begitu juga dengan kasus terkonfirmasi positif juga masih nihil. Kita patut bersyukur karena hingga ini Blora masih aman. Ini berkat kita semuanya yang selalu patuh pada anjuran pemerintah,” ucapnya.
Sedangkan untuk jumlah pemudik hingga Rabu, 15 April pukul 21.00 WIB, menurutnya mencapai 19.055 jiwa. Mereka semua diminta untuk lapor ke pihak desa dan melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari untuk memutus potensi persebaran mata rantai COVID-19.
(nbs)