Akses Menuju Surabaya Ditutup pada Malam Pergantian Tahun
loading...
A
A
A
SURABAYA - Menjelang malam pergantian tahun 2021, akses masuk Kota Surabaya akan ditutup mulai pukul 17.00 WIB, Kamis (31/12/2020) mendatang. Keputusan ini Pemerintah Kota Surabaya berkoordinasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Penutupan akan diberlakukan di akses-akses perbatasan menuju Surabaya. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Bu Gubernur," kata Plt. Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana saat memantau perayaan Natal di Gereja Aloysius Gonzaga (Algonz) Kecamatan Sukomanunggal, Sabtu (26/12/2020).
(Baca juga: Ingat Ya! Jembatan Suramadu Ditutup Saat Malam Tahun Baru )
Whisnu menjelaskan, kebijakan tersebut guna mengantisipasi membludaknya warga luar Surabaya yang ingin merayakan malam tahun baru di tengah kota.
Hal tersebut untuk mengantisipasi sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19. "Kami juga mensiagakan tim swab secara gratis, untuk warga yang akan masuk sejak sore di perbatasan-perbatasan kota," terang pejabat yang akrab disapa WS ini.
(Baca juga: Gubernur Khofifah Siap Jadi Orang Pertama di Jatim Disuntik Vaksin COVID-19 )
Personel gabungan yang terdiri dari unsur kepolisian, Satpol PP, Linmas, Dinkes dan TNI tersebut akan menjaga di beberapa titik. Diantaranya, kawasan Raya Waru, Mastrip Karangpilang, dan Raya Kalianak. "Sudah standby sekitar sore-lah," imbuh WS.
Alumnus ITS Surabaya ini berharap dengan kebijakan tersebut warga luar Surabaya maupun warga kota bisa memaklumi. Sebab, upaya Pemkot Surabaya dalam menurunkan angka penderita corona terus dilakukan. Salah satunya, pensiagaan Kampung Tangguh kembali diaktifkan.
"Kemarin juga sudah saya sampaikan, matur ke Bu Gubernur. Pengaktifkan kembali Kampung Tangguh ini harus dilakukan. Karena kita tidak tahu sampe kapan Corona ini akan berakhir," terang WS.
Ia juga mengimbau kepada warga kota untuk senantiasa tetap mematuhi protokol kesehatan. Terutama ketika berpergian keluar rumah. "Kalau bisa perayaan malam tahun baru dirumah saja. Sekaligus kita berdoa agar pandemi ini segera berakhir," pungkasnya
"Penutupan akan diberlakukan di akses-akses perbatasan menuju Surabaya. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Bu Gubernur," kata Plt. Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana saat memantau perayaan Natal di Gereja Aloysius Gonzaga (Algonz) Kecamatan Sukomanunggal, Sabtu (26/12/2020).
(Baca juga: Ingat Ya! Jembatan Suramadu Ditutup Saat Malam Tahun Baru )
Whisnu menjelaskan, kebijakan tersebut guna mengantisipasi membludaknya warga luar Surabaya yang ingin merayakan malam tahun baru di tengah kota.
Hal tersebut untuk mengantisipasi sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19. "Kami juga mensiagakan tim swab secara gratis, untuk warga yang akan masuk sejak sore di perbatasan-perbatasan kota," terang pejabat yang akrab disapa WS ini.
(Baca juga: Gubernur Khofifah Siap Jadi Orang Pertama di Jatim Disuntik Vaksin COVID-19 )
Personel gabungan yang terdiri dari unsur kepolisian, Satpol PP, Linmas, Dinkes dan TNI tersebut akan menjaga di beberapa titik. Diantaranya, kawasan Raya Waru, Mastrip Karangpilang, dan Raya Kalianak. "Sudah standby sekitar sore-lah," imbuh WS.
Alumnus ITS Surabaya ini berharap dengan kebijakan tersebut warga luar Surabaya maupun warga kota bisa memaklumi. Sebab, upaya Pemkot Surabaya dalam menurunkan angka penderita corona terus dilakukan. Salah satunya, pensiagaan Kampung Tangguh kembali diaktifkan.
"Kemarin juga sudah saya sampaikan, matur ke Bu Gubernur. Pengaktifkan kembali Kampung Tangguh ini harus dilakukan. Karena kita tidak tahu sampe kapan Corona ini akan berakhir," terang WS.
Ia juga mengimbau kepada warga kota untuk senantiasa tetap mematuhi protokol kesehatan. Terutama ketika berpergian keluar rumah. "Kalau bisa perayaan malam tahun baru dirumah saja. Sekaligus kita berdoa agar pandemi ini segera berakhir," pungkasnya
(msd)