Ingat Ya! Jembatan Suramadu Ditutup Saat Malam Tahun Baru

Sabtu, 26 Desember 2020 - 15:30 WIB
loading...
Ingat Ya! Jembatan Suramadu...
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana melihat kesiapan Natal dan Tahun Baru dengan mendatangi Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Foto/SINDONews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Pengamanan Natal dan Tahun Baru menjadi prioritas dalam menekan angka penularan COVID-19. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana melihat kesiapan itu dengan mendatangi Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (26/12/2020).

WS, panggilan akrabnya, langsung bertemu Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum dan pejabat utama (PJU). “Jadi, saya ini berkomunikasi dengan Forpimda khususnya soal pengamanan malam tahun baru dan akhir tahun ini, termasuk pula penanganan COVID-19,” kata Wisnu.

(Baca juga: Jabat Plt Walikota Surabaya, Whisnu Diminta Berhati-hati Buat Kebijakan )

Ia melanjutkan, selama Natal dan Tahun Baru ini tidak ada lonjakan lagi di Surabaya, karena sudah ada penurunan hingga masuk zona orange saat ini. Ia juga ingin ada masukan dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk melakukan tes swab atau rapid test di beberapa titik krusial. Makanya, nanti akan dibikinkan posko-posko, termasuk di Jembatan Suramadu, karena dia mengaku sudah meminta izin Gubernur untuk menutup sementara Suramadu di malam tahun baru.

“Alhamdulillah diizinkan, nanti kita bikin posko di sana. Nanti mobil puskesmas untuk swab juga. Minimal mereka takut kalau di swab, wong dirapid tes aja sudah takut. Nanti kita tulisi tes swab gratis. Swab masal paling tidak supaya tidak ada kerumunan di sana,” ujarnya.

Wisnu juga menegaskan bahwa semua kegiatan nanti pada malam tahun baru terakhir pukul 20.00 WIB. Namun, karena mungkin warga masih ada yang keluar, maka perlu dilakukan berbagai langkah-langkah.

(Baca juga: Positif COVID-19, Puluhan Calon Penumpang Bandara Juanda Ditolak Terbang )

“Dan kampung tangguh nanti akan kita aktifkan lagi. Bahkan, nanti dana hibah dari Pemkot Surabaya juga akan kita turunkan. Kemarin saya sudah komunikasi dengan Pak Sekda, insyallah minggu depan bisa diturunkan dan kampung tangguh mulai aktif lagi,” tegasnya.

Menurutnya, jika kampung tangguh ini bisa diaktifkan kembali, maka minimal mereka bisa melarang warganya untuk keluar pada saat malam tahun baru. Ia mencontohkan anak-anak muda yang barangkali mau keluar pada saat malam tahun baru, mungkin nanti bisa dicegat untuk tidak keluar dan cukup di rumah saja.

“Dengan cara ini, pasti akan sangat membantu untuk memecah kerumunan massa di tengah kota, sehingga nanti penanganan di tengah kota bisa lebih ringan karena sudah diantisipasi dari hulunya,” ujarnya.



Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum memastikan ke depannya kampung tangguh yang ada di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak akan digiatkan lagi. Sebab, beberapa waktu lalu memang agak kendor dan akan coba digiatkan lagi ke depannya. “Bagaimana pun juga, kampung tangguh ini sangat efektif untuk menekan COVID-19,” kata Ganis.

Ia juga menegaskan bahwa jajaran kepolisian dari Pelabuhan Tanjung Perak siap mendukung rencana penutupan Suramadu. Sebab, sudah disampaikan oleh Plt Wali Kota Surabaya bahwa sudah meminta izin kepada Gubernur Jatim.

“Tentunya, nanti ada pos pantau di Suramadu dan nanti kita akan melakukan pengamanan di sana. Bahkan, nanti kami akan melakukan pola-pola tertentu agar tidak ada kerumunan di sana, terutama pada saat malam tahun baru ini,” katanya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2370 seconds (0.1#10.140)