ARCI Apresiasi 9 Tokoh dan Lembaga Peduli COVID-19 di Jawa Timur
loading...
A
A
A
SURABAYA - Tahun 2020 merupakan tahun ujian bagi bangsa ini, tak terkecuali Jawa Timur . Praktis sejak virus Corona masuk ke Jawa Timur pada medio Maret 2020, pertumbuhan ekonomi menurun. Pemerintah pun lebih fokus terhadap upaya penanggulangan pandemi COVID-19 daripada pembangunan.
Namun di tengah pandemi ini, muncul optimistis dari Jawa Timur. Seluruh elemen bahu membahu menanggulangi COVID-19. Sikap peduli itu ditunjukkan secara nyata oleh individu mau pun lembaga atau institusi lewat donasi maupun kampanye protokol kesehatan. Dengan begitu Pemprov Jatim mau pun Pemkab tidak berjuang sendiri.
(Baca juga: Kasus Baru Positif COVID-19 di Jatim Mayoritas dari Klaster Keluarga )
"Kasus COVID-19 sempat melandai di Jawa Timur. Bahkan pada bulan Oktober Presiden Jokowi memuji Gubernur Khofifah dan menyatakan Jawa Timur sebagai provinsi yang paling sukses mengendalikan COVID-19. Keberhasilan itu tentunya berkat sinergi yang baik dengan masyarakat, baik swasta mau pun pemerintah," terang Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Siradj, Selasa (22/12/2020).
Baihaki menilai, peran serta masyarakat membantu pemerintah dan Satgas COVID-19 ini patut diapresiasi. Karena semangat gotong-royong tersebut ciri masyarakat Indonesia yang juga sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Karena alasan itu, ARCI sebagai lembaga riset dan kajian menginisiasi sebuah penghargaan yang bertajuk ARCI Awards 2020. Penghargaan kali ini dikhususkan untuk individu dan lembaga atau institusi yang dinilai punya kontribusi nyata dalam usaha penanggulangan COVID-19. Setelah melalui riset dan kajian, maka terpilih 9 pihak yang layak menerima penghargaan. Tiga orang dari kategori individu/perseorangan, enam dari kategori lembaga/institusi.
"Dasar penelitiannya adalah riset media, kemudian nominatornya dikaji bersama-sama tim. Hasilnya ada 9 individu dan lembaga yang layak menerima ARCI Awards 2020," urai Baihaki.
(Baca juga: Temukan Harga Rapid Test Antigen Tidak Wajar, Dinkes Blitar : Laporkan )
Baihaki mengungkapkan pihaknya berharap lewat penghargaan ini bisa menstimulus masyarakat Jawa Timur untuk terus bergotong royong, bahu membahu bersama-sama berkontribusi mengatasi pandemi ini sesuai kemampuannya masing-masing. Paling tidak, saling mengingatkan untuk menjalani protokol kesehatan.
Sebab, lanjut Baihaki, sekalipun pemerintah telah mendatangkan jutaan vaksin COVID-19, namun tetap yang utama adalah mengkampanyekan 3 M. Yakni, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Namun di tengah pandemi ini, muncul optimistis dari Jawa Timur. Seluruh elemen bahu membahu menanggulangi COVID-19. Sikap peduli itu ditunjukkan secara nyata oleh individu mau pun lembaga atau institusi lewat donasi maupun kampanye protokol kesehatan. Dengan begitu Pemprov Jatim mau pun Pemkab tidak berjuang sendiri.
(Baca juga: Kasus Baru Positif COVID-19 di Jatim Mayoritas dari Klaster Keluarga )
"Kasus COVID-19 sempat melandai di Jawa Timur. Bahkan pada bulan Oktober Presiden Jokowi memuji Gubernur Khofifah dan menyatakan Jawa Timur sebagai provinsi yang paling sukses mengendalikan COVID-19. Keberhasilan itu tentunya berkat sinergi yang baik dengan masyarakat, baik swasta mau pun pemerintah," terang Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Siradj, Selasa (22/12/2020).
Baihaki menilai, peran serta masyarakat membantu pemerintah dan Satgas COVID-19 ini patut diapresiasi. Karena semangat gotong-royong tersebut ciri masyarakat Indonesia yang juga sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Karena alasan itu, ARCI sebagai lembaga riset dan kajian menginisiasi sebuah penghargaan yang bertajuk ARCI Awards 2020. Penghargaan kali ini dikhususkan untuk individu dan lembaga atau institusi yang dinilai punya kontribusi nyata dalam usaha penanggulangan COVID-19. Setelah melalui riset dan kajian, maka terpilih 9 pihak yang layak menerima penghargaan. Tiga orang dari kategori individu/perseorangan, enam dari kategori lembaga/institusi.
"Dasar penelitiannya adalah riset media, kemudian nominatornya dikaji bersama-sama tim. Hasilnya ada 9 individu dan lembaga yang layak menerima ARCI Awards 2020," urai Baihaki.
(Baca juga: Temukan Harga Rapid Test Antigen Tidak Wajar, Dinkes Blitar : Laporkan )
Baihaki mengungkapkan pihaknya berharap lewat penghargaan ini bisa menstimulus masyarakat Jawa Timur untuk terus bergotong royong, bahu membahu bersama-sama berkontribusi mengatasi pandemi ini sesuai kemampuannya masing-masing. Paling tidak, saling mengingatkan untuk menjalani protokol kesehatan.
Sebab, lanjut Baihaki, sekalipun pemerintah telah mendatangkan jutaan vaksin COVID-19, namun tetap yang utama adalah mengkampanyekan 3 M. Yakni, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.