LAN Tawarkan Program Peningkatan Kapasitas SDM Pascabencana di Lutra

Senin, 21 Desember 2020 - 20:48 WIB
loading...
LAN Tawarkan Program...
Kepala LAN, Makassar, Andi Taufik bersama Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani di Kota Makassar. Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra) sejak lama telah menjalin kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Makassar. Kerja sama yang dilakukan di antaranya, pengembangan kapasitas SDM ASN, pengembangan kompetensi pejabat, serta pengembangan inovasi dan percepatan birokrasi reformasi.

Atas jalinan kerja sama tersebut, pihak LAN pun menawarkan dua program peningkatan kapasitas SDM pascabencana yang sumber anggaran dan trainernya berasal dari LAN sendiri.



“Kita menawarkan dua program peningkatan kapasitas SDM pascabencana kepada Luwu Utara. Sasarannya adalah kepala sekolah dan guru,” kata Kepala LAN Makassar, Andi Taufik, usai menyerahkan dokumen hasil kajian penataan kelembagaan perangkat daerah kepada Bupati Luwu Utara , Senin (21/12/2020) di Makassar.

Dua program tersebut adalah "Leadership bagi kepala sekolah” dan “Guru tangguh bencana”. Dikatakan Taufik, kedua program ini harus dipilih salah satunya untuk diimplementasikan nanti di Kabupaten Luwu Utara pada 2021 mendatang.

“Ini sebagai wujud terima kasih kami kepada pemerintah Kabupaten Luwu Utara atas kerja sama yang terbangun selama ini,” terang Taufik.



Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani, menyambut baik tawaran LAN tersebut. Indah mengatakan, kedua program itu sangat menarik untuk diterapkan di Kabupaten Luwu Utara yang memang baru-baru ini dilanda musibah bencana banjir bandang pertengahan tahun 2020 lalu.

“Ini tawaran yang baik dan menarik. Insyaallah, kita akan laksanakan di 2021 nanti,” kata Indah.

Bahkan, kata dia, program “Guru tangguh bencana” sudah sejalan dengan beberapa program mitigasi bencana Pemkab Luwu Utara . Seperti diketahui, Pemkab Luwu Utara , melalui BPBD, telah memiliki program desa tangguh bencana (destana) dan kawasan siaga bencana yang baru-baru ini dicanangkan.

Masih kata Indah, program “Guru tangguh bencana” juga dimungkinkan masuk ke dalam muatan lokal di masing-masing sekolah.



Guna mewujudkan program ini dapat berjalan baik di Luwu Utara, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini berharap dukungan dari semua pihak agar program ini berjalan secepatnya. Paling tidak pada 2021 sudah bisa terlaksana.

“Mohon doa kita semua, semoga kerja sama dengan ini semakin membuat kita produktif dan bermanfaat untuk Luwu Utara ke depan. Juga semakin meningkatkan kesiapsiagaan kita terhadap bencana ,” pungkasnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3362 seconds (0.1#10.140)