Pandemi COVID-19, Penjualan Jam Tangan Garmin Naik Hingga 50 Persen

SURABAYA - Penjualan jam tangan olahraga selama masa pandemi COVID-19 mengalami lonjakan tajam. Ini seiring dengan kegemaran masyarakat akan olahraga seperti bersepeda, lari dan juga olahraga-olahraga lainnya.

Peningkatan penjualan ini salah satunya dialami oleh produk jam tangan Garmin. Jam tangan asal Amerika Serikat ini selama pandemi COVID-19 mengalami kenaikan penjualan hingga 50%.

“Mulai April, Mei penjualan kita (Garmin) terus mengalami peningkatan. Mulai dari 30% hingga 50%. Bahkan kami sering kehabisan stok karena penerimaan pasar cukup tinggi di masa pandemi COVID-19 ini,” kata Board of Director, Doran Group, Jhonny Thio Doran saat membuka gerai baru Doran Gadget di Pakuwon Mall, Jumat (18/12/2020).

(Baca juga: Banyuwangi Geger, Pria Bersorban Hitam Salat di Tengah Jalan Raya )

Thio Doran mengatakan, dari total produk jam tangan di Doran Gadget ini, hampir 50% merupakan produk Garmin. Sisanya ada yang dari Samsung dan produk jam tangan lainnya.

Untuk Garmin, kata dia, variannya sangat lengkap dan menyasar semua segmen olahraga. Harganya mulai dari Rp2 jutaan hingga Rp50 jutaan. “Kami membuka gerai di Pakuwon Mall ini untuk menyasar pasar yang ada di Surabaya barat,” ujar Doran.

Dia menambahkan, gerai Doran Gadget mayoritas menjual jam tangan Garmin karena saat ini sangat laku di pasaran. Pada masa pandemi COVID-19, kepedulian masyarakat akan kesehatan cukup tinggi. Akhirnya banyak dari mereka yang melakukan aktivitas olahraga. Jam tangan Garmin, kata dia, membantu memberi petunjuk jumlah kalori yang terbakar selama olahraga.

“Pada tahun 2021, kami optimistis penjualan akan lebih baik karena ekonomi diyakini membaik. Ini setelah ada vaksin COVID-19 gratis dari pemerintah. Kami targetkan penjualan Garmin bisa naik hingga 60%,” tandas Doran.