Pendataan Bansos Semrawut, Wali Kota Bogor Luncurkan Program Keluarga Asuh

Rabu, 13 Mei 2020 - 18:09 WIB
loading...
Pendataan Bansos Semrawut,...
Wali Kota Bogor Bima Arya.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BOGOR - Semrawutnya pendataan hingga penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat untuk masyarakat terdampak Corona, menuai reaksi beragam dari sejumlah kepala daerah di Indonesia. Mulai dari mendonasikan seluruh gaji hingga mengerahkan seluruh potensi yang dimilikinya hanya demi tak ingin melihat warganya kelaparan ditengah pandemi ini.

Hal serupa dilakukan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang berinisiatif menghimpun dana dari para donatur kemudian menyalukannya melalui sebuah program. Pasalnya dalam waktu dekat Pemkot Bogor akan meluncurkan program keluarga asuh yang merupakan jawaban atas keprihatinan dan kekhawatirannya tentang masih banyak warganya tak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun Non-DTKS.

"Melalui program Keluarga Asuh, Pemkot Bogor membuka ruang bagi warga untuk mengajukan bantuan melalui Sistem Kolaborasi dan Partisipasi Rakyat (Salur) yang bisa diakses di salur.kotabogor.go.id," kata Bima Arya usai mendampingi Presiden Jokowi dalam menyalurkan bansos tunai dan pangan di Kantor Pos Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (13/05/2020).

Menurutnya, program Keluarga Asuh ini berfokus pada donasi dari warga ataupun perusahaan alias non-APBD. Satu keluarga pemberi bantuan akan menopang satu keluarga penerima bantuan dengan jumlah dana Rp1 juta untuk dua bulan. "Pemberi bantuan bisa memilih sendiri keluarga mana yang akan diberi bantuan lewat Salur," ujarnya.

Bima menuturkan, warga yang ingin mengajukan bantuan Keluarga Asuh bisa mendaftar di Salur. Seluruh pengajuan yang masuk akan lebih dulu dilakukan verifikasi tim kecamatan dengan unsur PKK, Kasi Kemasyarakatan dan TKSK serta verifikasi tim kelurahan dengan tiga unsur ditambah PLKB dari Dalduk KB. Verifikasi ini untuk memastikan warga memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. (Baca: Besok, Kemensos-Pemprov DKI Distribusikan Bansos untuk 2,1 Juta KK)

"Kriteria yang bisa menerima bantuan yakni, KTP Kota Bogor, tidak termasuk penerima bantuan, tidak mempunyai penghasilan tetap, tidak memiliki aset yang bisa dijual, pekerja yang dirumahkan, kelompok rentan, seperti lansia, disabilitas, daya listrik 450 watt, memiliki keluarga yang mempunyai penyakit kronis. Seluruh kriteria ini ada bobot nilainya. Bobot yang tinggi akan jadi prioritas serta harus menyertakan foto rumah," jelasnya.

Bima menambahkan, meski program ini baru akan di-launching, sudah ada donatur yang siap berdonasi dan sudah ada 500.000 lebih warga Kota Bogor yang mengakses Salur. Menurutnya, memang tidak mungkin jika hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota. Pasalnya, anggarannya tidak cukup. "APBD kita telah dialokasikan untuk membantu warga DTKS sebanyak 23.000 KK," ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
DPRD dan Pemkot Bogor...
DPRD dan Pemkot Bogor Siap Bersinergi Realisasikan Pembangunan 2025-2030
Ketua DPRD Kota Bogor...
Ketua DPRD Kota Bogor Hadiri Tarawih Keliling di Masjid Jami' Al Barokah
Diguyur Hujan Deras,...
Diguyur Hujan Deras, Jalan Mbah Dalem Batu Tulis Bogor Longsor
Raker dengan Camat,...
Raker dengan Camat, Komisi I DPRD Kota Bogor Inventarisir Masalah di Wilayah
Jalankan Fungsi Pengawasan,...
Jalankan Fungsi Pengawasan, Komisi I dan II DPRD Kota Bogor Sidak ke Kantor OPD
Paslon Atang-Annida:...
Paslon Atang-Annida: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran, Terima Kasih Jokowi
Ini Pandangan Umum Fraksi-Fraksi...
Ini Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Bogor terkait RAPBD 2025
DPRD Kota Bogor Sahkan...
DPRD Kota Bogor Sahkan Perda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi
DPRD Kota Bogor Terima...
DPRD Kota Bogor Terima Draf RAPBD 2025, Segera Jadwalkan Pembahasan
Rekomendasi
Dikabarkan Cerai dengan...
Dikabarkan Cerai dengan Barack Obama, Michelle Pamer Cincin Kawin
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Loyalitas kepada Pemimpin...
Loyalitas kepada Pemimpin dalam Versi Islam, Begini Penjelasannya
Berita Terkini
Kejati Lampung Tetapkan...
Kejati Lampung Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Jalan Tol, Negara Dirugikan Rp66 Miliar
3 menit yang lalu
Update 6 Kapolda di...
Update 6 Kapolda di Pulau Jawa April 2025, Nomor 3 Baru Ditunjuk
19 menit yang lalu
Biadab! Perempuan di...
Biadab! Perempuan di Kendari Banting Bayi 6 Bulan, Rekam dan Dikirim ke Ibu Balita
1 jam yang lalu
Keuskupan Ruteng Ajak...
Keuskupan Ruteng Ajak Umat Gelar Misa Arwah Mengenang Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Korban Mutilasi Gunungsari...
Korban Mutilasi Gunungsari Sempat Disiksa dan Dibakar, Potongan 2 Tangan Belum Ditemukan
2 jam yang lalu
Partai Perindo Jateng...
Partai Perindo Jateng Target Raih 5 Kursi di Senayan pada Pemilu 2029
2 jam yang lalu
Infografis
40 Pasien Isolasi Mandiri...
40 Pasien Isolasi Mandiri di Kota Bogor Meninggal Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved