Alat Sensor Pendeteksi Gempa di Bengkulu Hilang Dicuri

Kamis, 17 Desember 2020 - 18:50 WIB
loading...
Alat Sensor Pendeteksi...
Pegawai BMKG mengamati potensi potensi gempa di layar pendeteksi gempa dan tsunami di wilayah Sulselbar. Sementara di Bengkulu alat pendeteksi gempa hilang dicuri. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
BENGKULU - Alat sensor pendeteksi gempa bumi milik Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu , yang dipasang di gedung sensor Desa Taba Renah, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, hilang dicuri.

Sensor pendeteksi gempa itu hilang satu perangkat. Mulai dari 1 set parabola, 1 unit regulator, 1 buah sensor dan 1 set sistem penangkal petir. Akibatnya, Stasiun Geofisika Kelas III, Kepahiang, BMKG Bengkulu mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp159 juta. (Baca Juga: Gempa 5,1 SR Guncang Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami)

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Bengkulu, Litman mengatakan, alat sensor pendeteksi gempa dan seluruh perangkat pendukung diduga dicuri. Di mana kejadian tersebut diketahui pada Kamis (12/11/2020). (Baca Juga: Gempa Berpusat di Darat Guncang Bengkulu, Warga Rasakan Guncangan Kuat)

Saat itu, kata Litman, salah satu petugas Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Bengkulu, hendak mengecat gedung sensor guna pemeliharaan. Namun, ketika dicek alat sensos dan pendukungnya sudah tidak ada di dalam gedung. (Baca Juga: Indonesia Miliki 295 Patahan, Doni Ingatkan Masyarakat Potensi Gempa Bumi)

“Alat kita yang di Curup (Taba Renah) hilang, diduga dicuri. Sehingga kita tidak mendapatkan rekaman dari sensor terdekat dalam pendeteksi gempa. Kejadian ini sudah kita laporkan ke pihak berwajib,'' kata Litman, Kamis (17/12/2020).
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Breaking News! Kuta...
Breaking News! Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,4
Gempa M5,7 Guncang Tutuyan...
Gempa M5,7 Guncang Tutuyan Sulut
Gunung Marapi Meletus...
Gunung Marapi Meletus Disusul Gempa Bumi Magnitudo 4,4
Gempa Magnitudo 4,2...
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Lumajang Jawa Timur
Gempa Dangkal M4,2 Guncang...
Gempa Dangkal M4,2 Guncang Agam Sumbar, Kedalaman 10 Km
Diguncang Gempa, Gadis...
Diguncang Gempa, Gadis Bogor Ini Nekat Loncat dari Lantai 2 Rumahnya
Cerita Warga Bogor Diguncang...
Cerita Warga Bogor Diguncang Gempa: Lagi Enak Tidur Tahu-tahu Atap Ambruk
Bogor Diguncang Gempa...
Bogor Diguncang Gempa Dangkal, Warga: Berasa Banget Guncangannya
2 Gempa Berurutan Guncang...
2 Gempa Berurutan Guncang Solok Sumbar, Warga Panik Keluar Rumah
Rekomendasi
Mendikdasmen Dorong...
Mendikdasmen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru SMK dan Instruktur LKP
Profil Ignatius Suharyo,...
Profil Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta yang Bisa Terpilih Jadi Paus Selanjutnya
KTM Hentikan Impor Motor...
KTM Hentikan Impor Motor China CFMOTO ke Eropa
Berita Terkini
Kadishub Akui PAD Parkir...
Kadishub Akui PAD Parkir di Jakarta Menurun sejak Banyak Mesin TPE Rusak Beralih ke Jukir
36 menit yang lalu
Pramono Minta Wali Kota...
Pramono Minta Wali Kota hingga Lurah Proaktif Terima Pendaftaran Pasukan Oranye
46 menit yang lalu
3 Penumpang Minibus...
3 Penumpang Minibus Terjun ke Sungai Lae Kombih di Pakpak Bharat Belum Ditemukan
1 jam yang lalu
BPKB Tak Dikasih, Anak...
BPKB Tak Dikasih, Anak di OKU Bakar Mobil Ibunya
1 jam yang lalu
Ada Pembangunan LRT...
Ada Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Lalin di Jalan Pramuka Arah Manggarai Dialihkan
2 jam yang lalu
Pemkot Tangsel Masuk...
Pemkot Tangsel Masuk 10 Besar Kota Berkinerja Terbaik Nasional 2024 dari Kemendagri
2 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved