Gubernur Khofifah Tabur 800Kg Benih Pohon di Gunung Kawi dan Arjuno
loading...
A
A
A
MALANG - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyebar benih pohon dari udara (aeroseeding) di sejumlah titik lahan pegunungan, guna menanggulangi terjadinya bencana longsor.
Sebanyak 800 kilogram biji pohon seperti, Sengon Buto, Asem, Wadang, Trengguli, Trembesi dan sejumlah bibit pohon lainnya, disebar di dua gunung, yakni Gunung Kawi dan Gunung Arjuno . Khofifah menggunakan pesawat milik TNI AU bersama jajaran di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang dan terbang sekitar pukul 10.00 WIB. (Baca Juga: BNPB Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana Alam di Tengah Pandemi Covid-19)
"Hari ini revegetasi (penanaman kembali) kita lakukan dengan sinergi bersama. Ada Pak Danlanud Abdurrachman Saleh, dengan Tim Skadron Wings, yang memungkinkan bisa mensupport kita melakukan aeroseeding,” ujarnya, Rabu (16/12/2020). (Baca Juga: Belum Genap Dua Tahun Pimpin Jatim, Khofifah Sabet 83 Penghargaan)
Gubernur menjelaskan bahwa proses aeroseeding ini tidak serta merta, tetapi sudah dilakukan mitigasi. Dia juga minta ada pemetaan, titik-titik tertentu yang sedang dibutuhkan penghijauan kembali, selagi masih musim hujan. “Sehingga bibit yang kita tabur, kita harapkan akan tumbuh, dan itu artinya kita sedang membuat sejarah. Sejarah revegetasi di Jawa Timur ," imbuhnya.
Orang nomor satu di Jatim ini menyebutkan, ada sekitar 80% titik potensi banjir dan longsor di Jatim. Hal itu menyebabkan bertambahnya kemiskinan. Proses penyemaian ini, kata Khofifah, adalah menanamkan pola kesejahteraan kepada masyarakat. (Baca Juga: Kisruh Habib Rizieq Berlarut, Ridwan Kamil Tuntut Tanggung Jawab Mahfud MD)
“Dengan intensitas hujan yang tinggi di Jawa Timur, memungkinkan bisa menabur bibit lebih banyak. Tetapi kemungkinan, musim hujan sampai dengan April. Jadi saya mohon nanti, dari BPBD supaya koordinasi titik-titik mana nanti, melakukan aeroseeding di musim hujan," tandasnya.
Tahun 2008 lalu sudah pernah dilakukan revegetasi di Gunung Wilis sebanyak 5.000 kilo biji jenis Lamtoro, Sengon Buto dan Trembesi. Hasilnya, ketika diperlihatkan citra dari udara, kondisi Gunung Wilis tampak lebih hijau. “Sinergi dengan Pemprov Jatim ini adalah kehormatan bagi TNI AU. Dan kami siap jika sewaktu waktu dibutuhkan bantuan," kata Danlanud Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama Wayan Superman.
Sebanyak 800 kilogram biji pohon seperti, Sengon Buto, Asem, Wadang, Trengguli, Trembesi dan sejumlah bibit pohon lainnya, disebar di dua gunung, yakni Gunung Kawi dan Gunung Arjuno . Khofifah menggunakan pesawat milik TNI AU bersama jajaran di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang dan terbang sekitar pukul 10.00 WIB. (Baca Juga: BNPB Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana Alam di Tengah Pandemi Covid-19)
"Hari ini revegetasi (penanaman kembali) kita lakukan dengan sinergi bersama. Ada Pak Danlanud Abdurrachman Saleh, dengan Tim Skadron Wings, yang memungkinkan bisa mensupport kita melakukan aeroseeding,” ujarnya, Rabu (16/12/2020). (Baca Juga: Belum Genap Dua Tahun Pimpin Jatim, Khofifah Sabet 83 Penghargaan)
Gubernur menjelaskan bahwa proses aeroseeding ini tidak serta merta, tetapi sudah dilakukan mitigasi. Dia juga minta ada pemetaan, titik-titik tertentu yang sedang dibutuhkan penghijauan kembali, selagi masih musim hujan. “Sehingga bibit yang kita tabur, kita harapkan akan tumbuh, dan itu artinya kita sedang membuat sejarah. Sejarah revegetasi di Jawa Timur ," imbuhnya.
Orang nomor satu di Jatim ini menyebutkan, ada sekitar 80% titik potensi banjir dan longsor di Jatim. Hal itu menyebabkan bertambahnya kemiskinan. Proses penyemaian ini, kata Khofifah, adalah menanamkan pola kesejahteraan kepada masyarakat. (Baca Juga: Kisruh Habib Rizieq Berlarut, Ridwan Kamil Tuntut Tanggung Jawab Mahfud MD)
“Dengan intensitas hujan yang tinggi di Jawa Timur, memungkinkan bisa menabur bibit lebih banyak. Tetapi kemungkinan, musim hujan sampai dengan April. Jadi saya mohon nanti, dari BPBD supaya koordinasi titik-titik mana nanti, melakukan aeroseeding di musim hujan," tandasnya.
Tahun 2008 lalu sudah pernah dilakukan revegetasi di Gunung Wilis sebanyak 5.000 kilo biji jenis Lamtoro, Sengon Buto dan Trembesi. Hasilnya, ketika diperlihatkan citra dari udara, kondisi Gunung Wilis tampak lebih hijau. “Sinergi dengan Pemprov Jatim ini adalah kehormatan bagi TNI AU. Dan kami siap jika sewaktu waktu dibutuhkan bantuan," kata Danlanud Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama Wayan Superman.
(nic)