Lonjakan Trafik NARU Diprediksi 10,19 Persen, Telkomsel Siagakan 69 BTS Mobile

Senin, 14 Desember 2020 - 19:52 WIB
loading...
Lonjakan Trafik NARU...
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro saat memaparkan optimalisasi kesiapan jaringan dengan beragam program dan layanan digital di acara press conference Semangat untuk Semua secara virtual di Jakarta, Senin (14/12/2020).Foto/ist
A A A
SURABAYA - Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU) akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini perayaan NARU dalam situasi pandemi COVID-19.

Telkomsel melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut dua momen penting ini. Di antaranya menyiapkan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) di sejumlah lokasi. Diperkirakan ada kenaikan trafik 10,19 persen dibandingkan hari normal.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, dibandingkan NARU tahun sebelumnya, kali ini trafik data diprediksi tumbuh 49,3 persen. Hal ini didasari pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi ini.

Selama pandemi, terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian. Seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 7,32%, layanan communications (seperti instant messaging dan video conference) melonjak 22,52%, layanan streaming video naik 12,47%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65%, akses browsing naik 14,21%, serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekira 13,17%.

(Baca juga: Percepat Inklusi Keuangan, Jokowi Terbitkan Aturan Anyar )

Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memproyeksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89% dibandingkan hari biasa di 2020. Jika dibandingkan Natal dan Tahun Baru 2019, pertumbuhan yang terjadi diprediksi mencapai 0,8%. Untuk layanan Voice, Telkomsel memprediksi trafiknya akan tumbuh 2,76% dari hari biasa di tahun ini.

“Jika dibandingkan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, trafik layanan Voice diperkirakan akan turun 12,1%,” katanya saat memaparkan kesiapan Telkomsel di momen NARU 2021 lewat video conference CloudX, Senin (14/12/2020).

Setyanto menambahkan, berdasarkan prediksi trafik di atas, pihaknya telah mengantisipasinya dengan optimalisasi jaringan, khususnya pada konektivitas broadband, di 550 point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia.

POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan COVID-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain).

Lonjakan Trafik NARU Diprediksi 10,19 Persen, Telkomsel Siagakan 69 BTS Mobile

Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam

Sementara itu, Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam, mengatakan, upaya penguatan, penambahan, dan pengamanan akses jaringan telah dilakukan secara rutin. Hal ini sudah menjadi langkah memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya akses layanan broadband, terutama menjelang NARU kali ini.

“Kami pun memastikan bahwa penguatan dan pengamanan akses jaringan akan menjangkau seluruh titik prioritas agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati layanan broadband terdepan, terluas, dan merata dengan nyaman dan lancar di setiap aktivitas digitalnya di momen akhir tahun dan pergantian tahun baru,” terang Hendri.

Hendri menerangkan, dalam melakukan penguatan kualitas dan kapasitas jaringan di POI yang telah ditentukan, Telkomsel mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps untuk menjamin kelancaran akses layanan data bagi pelanggan di seluruh Indonesia.

(Baca juga: Santer Diisukan Jadi Menteri Sosial, Ini Jawaban Risma )

Hingga November tahun ini, Telkomsel juga telah mengoperasikan teknologi 4G LTE di seluruh BTS USO yang tersebar di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), termasuk perbatasan negara hingga pelosok negeri, sekaligus melengkapi lebih dari 233.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi melayani lebih dari 95% wilayah populasi di nusantara.

Selain itu, Telkomsel juga menjalankan drive test atau uji jaringan, dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di setiap wilayah. Total jarak tempuh uji jaringan kali ini mencapai 14.008 km, yang mencakup 26 ruas tol (termasuk yang baru beroperasi) di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Telkomsel menggunakan enam parameter dalam menilai kualitas jaringan, yaitu Coverage, Call Setup Success Rate (CSSR), Call Completion Success Rate (CCSR), Call Setup Time (CST), Mean Opinion Score (MOS), dan Data Throughput.

Berdasarkan parameter tersebut, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, dengan perolehan data Coverage 100%; CSSR 98,73%; CCSR 99,26%; CST 6,61 detik; MOS ? 3 90,99%; dan rata-rata Data Throughput mencapai 12,92 Mbps.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2007 seconds (0.1#10.140)