Satu TPS Lakukan PSU, Chaidir-Suhartina Raih Suara Terbanyak

Minggu, 13 Desember 2020 - 16:51 WIB
loading...
Satu TPS Lakukan PSU,...
Proses pemungutan suara di TPS 040, Perumnas Antang Blok 10, Makassar, Rabu (9/12/2020). Foto: SINDOnews/Maman Sukirman
A A A
MAROS - Pasangan Chaidir Syam-Suhartina Bohari berhasil meraih suara tertinggi di tempat pemungutan suara (TPS) 03 Desa Bonto Manai, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, yang hari ini menggelar pemungutan suara ulang (PSU).

Di TPS tersebut, pasangan Chaidir-Suhartina meraih 115 suara, mengungguli tiga pasangan lain. Pada pemungutan suara 9 Desember lalu, pasangan Hati Kita Keren ini juga mengungguli suara pasangan lainnya, namun dengan jumlah yang lebih sedikit 108 suara.



Ketua Bawaslu Maros , Sufirman saat dihubungi menyatakan, PSU itu dilakukan setelah ditemukan dua orang yang memilih di TPS yang berbeda oleh Panwascam. Berdasarkan hal itu, Bawaslu pun meminta agar KPU melakukan PSU di TPS itu.

“Lokasinya di TPS 03 Desa Bontomanai Kecamatan Tompobulu. Penyebabnya, hasil pencermatan Panwascam, ada dua orang memilih di TPS berbeda harus di PSUkan. Jumlah pemilihnya sekitar 240,” kata Sufirman saat dihubungi, Minggu (13/12/2020).

Sementara itu, juru bicara Chaidir-Suhartina , Chaerul Syahab menyampaikan terima kasihnya ke warga Desa Bonto Manai, utamanya yang ikut PSU. Pasalnya, perolehan suara paslonnya semakin bertambah dari sebelumnya.



“Yah meski tidak seberapa penambahannya, akan tetapi ini menandakan bahwa masyarakat kita ini sudah sangat cerdas dalam memilih pemimpinnya. Kalaupun awalnya memilih paslon lain, mereka sadar kalau memang yang layak menjadi pemimpin itu adalah Maros Keren ,” sebut Chaerul.

Soal tudingan pihak tertentu yang menyebut pilkada Maros dipenuhi dengan kecurangan dan lain-lain, menurut Chaerul hal yang wajar. Apalagi itu datang dari pihak yang belum mau mengakui kemenangan Maros Keren .

“Yah ada video yang saya lihat, pihak itu menyampaikan kalau pilkada ini penuh dengan kecurangan dan money politik , makanya ada PSU ini. Buktinya, kami tetap menjadi pemenang dan suara kami bertambah. Tapi itu wajar, apa lagi merasa belum kalah,” lanjutnya.



Eks ketua HPPMI Maros itu berharap, semua pihak yang masih menyebarkan narasi pilkada Maros dipenuhi kecurangan, agar berhenti dan menerima kenyataan. Apa lagi, kata dia, Maros Keren telah menyampaikan akan merangkul semua kandidat untuk bersama-sama membangun Maros ke depan.

“Harapan saya sih agar narasi seperti itu tidak ada lagi. Kita tahu bersama, kalau pilkada ini hanya ajang politik biasa dan akan segera berlalu. Pak Chaidir dan Ibu Suhartina sudah mengajak kandidat lain untuk bersama-sama membangun Maros ke depan,” pungkasnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3307 seconds (0.1#10.140)