Masih Sterilisasi, Pembukaan Gedung B di Kompleks Pemda KBB Batal Dilakukan
loading...
Rencana pembukaan gedung B di kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang akan mulai kembali digunakan hari ini, batal dilakukan. SINDOnews/Adi
A
A
A
BANDUNG BARAT - Rencana pembukaan gedung B di kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang akan mulai kembali digunakan Kamis (10/12/2020), batal dilakukan.
Pasalnya kawasan gedung masih dilakukan sterilisasi, sehingga belum ada ASN dari lima dinas yang berkantor di gedung ini melakukan aktivitasnya. "Hari ini belum dibuka penuh, masih ditutup karena sterilisasi, kemungkinan besok baru dibuka," kata kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), KBB, Asep Ilyas saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/202).
Asep menjelaskan, saat ini petugas masih melakukan sterilisasi seluruh bagian gedung sejak hari pertama penutupan. Itu sebagai antisipasi penuh akibat adanya 14 ASN di kantor BKPSDM yang positif COVID-19 dan Kepala Disnakertrans yang juga meninggal karena COVID-19.
Saat ini ke-14 ASN di dinasnya yang terkonfirmasi positif COVID-19 masih menjalani isolasi mandiri, karena mereka tak menunjukkan gejala klinis apapun. Disinyalir mereka terpapar saat pelaksanaan pemberkasan CPNS KBB 2019 beberapa waktu lalu. "Meskipun banyak dugaan, tapi yang paling kuat dari proses pemberkasan itu karena ada kontak fisik antara pegawai dengan para CPNS," sambungnya. (Baca: Hujan Lebat Picu Banjir di Batu Bara, Ratusan Rumah Terendam).
Lebih lanjut dikatakan Asep, meski nantinya gedung B kembali dibuka sepenuhnya, namun sistem kerja ASN diatur 50:50. Yakni 50 persen ASN Work From Home (WFH) dan 50 persen Work From Office (WFO). Tujuannya agar tidak terlalu banyak terjadi kerumunan orang yang bisa berpotensi menyebarkan virus. "Pola kerja seperti itu akan berlaku sampai ada informasi dan perkembangan lanjutan, dan melihat trend penyebara COVID-19 di Bandung Barat," pungkasnya.
Seperti diketahui, gedung B di Kompleks Pemda KBB terpaksa ditutup sejak Senin (7/12/2020) setelah ditemukan 14 ASN di BKPSDM KBB positif COVID-19. Di gedung ini terdapat kantor Disnakertrans, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Inspektorat, dan BKPSDM.
Pasalnya kawasan gedung masih dilakukan sterilisasi, sehingga belum ada ASN dari lima dinas yang berkantor di gedung ini melakukan aktivitasnya. "Hari ini belum dibuka penuh, masih ditutup karena sterilisasi, kemungkinan besok baru dibuka," kata kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), KBB, Asep Ilyas saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/202).
Asep menjelaskan, saat ini petugas masih melakukan sterilisasi seluruh bagian gedung sejak hari pertama penutupan. Itu sebagai antisipasi penuh akibat adanya 14 ASN di kantor BKPSDM yang positif COVID-19 dan Kepala Disnakertrans yang juga meninggal karena COVID-19.
Saat ini ke-14 ASN di dinasnya yang terkonfirmasi positif COVID-19 masih menjalani isolasi mandiri, karena mereka tak menunjukkan gejala klinis apapun. Disinyalir mereka terpapar saat pelaksanaan pemberkasan CPNS KBB 2019 beberapa waktu lalu. "Meskipun banyak dugaan, tapi yang paling kuat dari proses pemberkasan itu karena ada kontak fisik antara pegawai dengan para CPNS," sambungnya. (Baca: Hujan Lebat Picu Banjir di Batu Bara, Ratusan Rumah Terendam).
Lebih lanjut dikatakan Asep, meski nantinya gedung B kembali dibuka sepenuhnya, namun sistem kerja ASN diatur 50:50. Yakni 50 persen ASN Work From Home (WFH) dan 50 persen Work From Office (WFO). Tujuannya agar tidak terlalu banyak terjadi kerumunan orang yang bisa berpotensi menyebarkan virus. "Pola kerja seperti itu akan berlaku sampai ada informasi dan perkembangan lanjutan, dan melihat trend penyebara COVID-19 di Bandung Barat," pungkasnya.
Seperti diketahui, gedung B di Kompleks Pemda KBB terpaksa ditutup sejak Senin (7/12/2020) setelah ditemukan 14 ASN di BKPSDM KBB positif COVID-19. Di gedung ini terdapat kantor Disnakertrans, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Inspektorat, dan BKPSDM.
(nag)
Explore More