Hampir Overload, Bandung Tambah Ruang Isolasi COVID-19 di Supratman dan Setiabudhi

Kamis, 10 Desember 2020 - 17:05 WIB
loading...
Hampir Overload, Bandung Tambah Ruang Isolasi COVID-19 di Supratman dan Setiabudhi
Pemkot Bandung bakal menambah ruang isolasi COVID-19 karena rumah sakit hampir overload. Lokasi ruang isolasi tambahan berada di Jalan Supratman dan Setiabudi. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Pemkot Bandung bakal menambah ruang isolasi bagi penderita COVID-19, seiring kapasitas rumah sakit yang hampir overload. Rencananya, lokasi ruang isolasi tambahan berada di Jalan Supratman dan Setiabudi.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Satgas COVID-19 Kota Bandung kini tengah melobi sejumlah lokasi baru untuk dijadikan tempat isolasi. Setelah sebelumnya berhasil mendapatkan tambahan satu lokasi.

(Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Positif Covid-19, Sandi Uno: Sama-Sama Berjuang Kita)

"Tempat isolasi di Jalan Supratman sudah ada tambahan 10 kamar. Satu lagi di daerah Setiabudi masih negosiasi. Di sana ada potensi 25 kamar. Mudah-mudahan secepatnya clear," ujarnya, Kamis (10/12/2020).

(Baca juga: Tangis Tiwi Pecah, Hasil Hitung Cepat Pecundangi Adik Ipar Ganjar Pranowo di Pilbup Purbalingga)

Pemkot Bandung, kata dia, juga mengoptimalkan RSKIA dengan menambah jumlah kapasitas tempat tidurnya untuk dijadikan ruang isolasi. "RSKIA di lantai 11 itu bisa sampai 70 kamar. Tadinya target kita hanya 56 kamar. Kita juga terus memenuhi SDM-nya. Peralatan juga jauh lebih representatif," jelas Ema.

Menurut Ema, saat ini rumah sakit rujukan juga terus didorong untuk menyediakan tempat tidur tambahan. Tercatat, tingkat keterisian sudah mencapai di angka 92% dari sekitar 900 tempat tidur yang tersedia.

"Dari sekitar 92 persen, penduduk Kota Bandungnya 58 persen. Sisanya 41 koma sekian persen juga itu dari luar. Tapi kita bukan kota tertutup," tutur Ema.

Ketua Satgas COVID-19 Kota Bandung, Oded M Danial menyatakan, penambahan ruang ini juga mengingat tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit di Kota Bandung sudah mencapai 92%. Khusus di rumah sakit rujukan, lebih cepat terisi karena turut menampung pasien dari luar Kota Bandung.

"Terisi 92 persen ini bukan warga Kota Bandung semuanya. Itu sebagai konsekuensi ibu kota provinsi, beban Kota Bandung cukup banyak. Kalau masyarakat kita saja pasti banyak yang kosong," ungkap dia dalam keterangan resminya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1711 seconds (0.1#10.140)