Pematangan Pembangunan Taman Wisesa Salatiga Dianggarkan Rp10 Miliar

SALATIGA - Proyek pematangan tanah lahan kawasan Taman Wisata Sejarah Salatiga (Wisesa) di Dukuh Nogosaren, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga digelontor dana Rp10 miliar.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Salatiga Agung Hendratmiko menyatakan, anggaran pematangan tanah lahan Taman Wisesa sudah dialokasikan di APBD Kota Salatiga 2021.

"Iya benar. Ada alokasi anggaran Rp10 miliar untuk pematangan lahan Taman Wisesa Salatiga di APBD 2021," katanya, Kamis (10/12/2020).

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kota Salatiga Yunus Juniadi mengatakan, pematangan lahan ini untuk menata kawasan yang luasnya kurang lebih mencapai dua hektare.

Alokasi anggaran Rp10 miliar tersebut masih dibahas di DPUPR untuk membuat rencana kerja dan anggaran (RKA).

Menurut dia, pematangan lahan tersebut, termasuk cut and fill yakni, proses pengerjaan tanah dimana sejumlah material tanah diambil dari suatu tempat kemudian diurug atau ditimbun di tempat lain.

Tujuan proses ini adalah menjadikan permukaan tanah menjadi lebih rata sehingga memudahkan pekerjaan pembangunan yang akan dilakukan di tanah tersebut.

(Baca juga: Pasca Pilkada, Jawa Tengah Bersiap Gelar Pilkades Serentak di 39 Desa)

“Kami masih membuat RKA dan kemungkinan prosesnya mulai Januari 2021 termasuk pekerjaan proses cut and fill,” pungkasnya.

(Baca juga: Tangis Tiwi Pecah, Hasil Hitung Cepat Pecundangi Adik Ipar Ganjar Pranowo di Pilbup Purbalingga)

Sebelumnya, Sekda Kota Salatiga Fakruroji menjelaskan, pembangunan Taman Wisesa merupakan salah satu bentuk penghargaan dan rasa hormat terhadap tiga pahlawan yang berasal dari Kota Salatiga, yakni Komodor Yos Sudarso, Laksamana Madya Udara Adi Sucipto, dan Brigjen Sudiarto.