17 Jago PDIP Menang di Pilkada Jateng, Bambang Pacul: Kerja Keras Mesin Partai

Kamis, 10 Desember 2020 - 09:03 WIB
loading...
17 Jago PDIP Menang di Pilkada Jateng, Bambang Pacul: Kerja Keras Mesin Partai
Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto. (Dok Sindonews/Ahmad Antoni)
A A A
SEMARANG - Jago PDI Perjuangan (PDIP) meraih tren kemenangan di 17 dari 21 Pilkada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Hasil tersebut didapat dari quick real count berdasarkan laporan perhitungan di TPS oleh para saksi.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto mengatakan, 17 pasangan calon (paslon) yang diusung partainya menunjukkan tren positif menuju kemenangan. "Hal ini tentu tidak lepas dari kerja mesin partai," kata politisi yang akrab disapa Bambang Pacul ini, Kamis (10/12/2020).

Sebelumnya, PDI Perjuangan menargetkan 15 kemenangan dari 21 kabupaten/kota di Jateng yang menggelar pilkada serentak di 2020.

(Baca juga: Hitung Cepat Charta Politica Sudah 97,5%, Gibran-Teguh Unggul Telak )

Berdasarkan quick real count internal, paslon PDI Perjuangan hampir dipastikan meraih kemenangan di Kabupaten Boyolali, Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonosobo, Kota Surakarta, dan Kabupaten Klaten.

Selain itu di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Demak, Kota Pekalongan, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, serta Kabupaten Pekalongan.

Bambang Pacul mengapresiasi kerja-kerja mesin partai, terutama yang berasal dari struktural partai. "Dilihat dari hasil, 17 daerah yang menang ini rata-rata mempunyai barisan struktural yang solid dan firm. Ibaratnya struktural partai ini adalah kavaleri, pasukan berkuda yang mengawal jalannya setiap lini tempur,” kaa Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu tersebut.

(Baca juga: PDIP Optimistis Menang di 13 Kabupaten/Kota di Jawa Timur )

Dia menambahkan, pilkada kali ini merupakan momentum sejarah baru karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 dengan berbagai keterbatasan aturan.

Namun berdasarkan data, pandemi ternyata tidak mengurangi antusiasme pemilih untuk datang ke TPS. Ini dibuktikan dengan partisipasi pemilih yang cukup tinggi.

"Pandemi menyebabkan kecemasan. Dari hasil survey kemarin di angka 70 persen. Namun dilihat yang hadir ke TPS diatas 60 persen, ternyata antusiasme pemilih cukup tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia akan menekankan bagi para kader yang telah terpilih untuk dapat mengoptimalkan peran politik anggaran.

"Tentu akan ada arahan agar kawan-kawan ini dapat mengoptimalkan peran politik anggaran untuk kesejahteraan rakyat. Dalam hal ini kebijakan program dan anggaran kader PDI Perjuangan harus pro terhadap penguatan wong cilik atau kaum marhaen,” katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3936 seconds (0.1#10.140)