Rektor UMI Buka Pelatihan Dakwah Digital Karyawan

MAKASSAR - Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) , Prof Basri Modding membuka pelatihan dakwah digital bagi karyawan UMI via Google meet, Selasa (8/12/2020). Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPT Pengembangan Karakter dan Dakwah UMI.

Pelatihan dakwah ini diikuti 30 peserta utusan dari masing-masing fakultas dan unit dalam lingkup UMI .



Selain membuka kegiatan, Rektor juga bertindak sebagai narasumber. Penyelenggara juga menghadirkan Wakil Rektor IV UMI , Dr KH M Zein Irwanto, Kepala Humas UMI , Dr Nurjannah Abna, dan Ketua UPT PKD Dr M Ishaq Shamad sebagai pemateri.

Rektor UMI menyampaikan pentingnya karyawan UMI memiliki karakter kinerja dan karakter moral. Selain itu, UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, maka semua sivitas akademika harus menggelorakan dakwah di manapun berada, termasuk dengan menggunakan media digital.

Wakil Rektor IV, Zain Irwanto dalam pemaparannya menjelaskan konsep materi dakwah digital dalam Alquran dan hadis. Di mana dakwah merupakan kewajiban bagi setiap muslim, sebagaimana Allah berfirman di dalam Q.S Ali Imran ayat 104, artinya: Hendaklah ada segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Sementara itu, Nurjannah Abna membahas tentang tips berdakwah melalui YouTube . "Ada beberapa tips berdakwah melalui YouTube , antara lain memiliki channel YouTube , kemudian memilih materi dan konten dakwah yang relevan dengan audiens, terutama kaum milenial. Selain itu, media sosial juga sangat penting digunakan dalam menyebarkan dakwah secara luas," jelasnya.

Sementara, M Ishaq Shamad membahas teknik berdakwah melalui aplikasi G-suite. Ia menyampaikan, ada sejumlah aplikasi Google yang dapat digunakan sebagai media dalam berdakwah, di antaranya Google meet, Google form, Google classroom, dan Google sites.



Sejumlah aplikasi tersebut dibahas dan langsung disimulasikan oleh Ishaq yang juga telah tersertifikasi Google for education, di mana sertifikasi tersebut berlaku secara global.

Sejumlah peserta mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Udin, salah satu peserta mengaku keterampilan dakwah digital sangat bagus dan penting untuk bisa diterapkan di tengah masyarakat.