Gajah Liar yang Menewaskan Petani di Muratara Berasal dari Jambi

Selasa, 12 Mei 2020 - 20:05 WIB
loading...
Gajah Liar yang Menewaskan...
Gajah di Sumatera. Foto/OkeZone
A A A
MURATARA - Kepala Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II Lahat, Martialis Puspito, mengatakan gajah yang menginjak kepala seorang warga Muratara di kebun hingga tewas, kemungkinan berasal dari lanskap hutan harapan, Jambi.

Di lanskap tersebut memang terdapat kawanan gajah yang terdiri dari enam gajah betina dan dua gajah jantan. Nah, salah satu dari gajah jantan yang dinamai Lanang sebelumnya sempat terpantau berada di area Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara. ( Baca:Gajah Liar Mengamuk, Injak Warga Muratara Hingga Tewas )

"Sore tadi tim berangkat ke lokasi untuk memastikan gajah itu apakah Lanang atau bukan," katanya.

Ditambahkan Matrialis, jika berdasarkan laporan dari masyarakat terhadap ciri-ciri gajah yang menewaskan seorang petani di Kecamatan Nibung itu, maka hampir dipastikan memang itu merupakan Lanang. Selain itu, ciri lainnya yakni gading tunggal.

"Sebenarnya gajah-gajah di hutan harapan Jambi itu selama ini selalu terpantau pergerakannya dengan alat GPS. Tapi sejak Januari 2020 lalu, tidak tahu mengapa alat-alat itu lepas, sehingga petugas hanya memantau melalui pergerakan jalur," katanya.

Selain itu, jarak lokasi kejadian dengan lanskap hutan harapan sekitar delapan kilometer. Kemudian, lanskap wilayah itu pun bukan termasuk habitat gajah yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel).

"Petugas akan melakukan penghalauan ke jalur jelajah gajah. Selain itu juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai pola hidup gajah, sehingga musibah ini tidak terulang kembali," katanya.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Genman Hasibuan, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, di mana korban bersama dengan warga lain mendatangi lokasi gajah di perkebunan sawit.

"Menurut laporan warga gajah dengan ciri-ciri tinggi sekitar 3 meter itu masuk ke perkampungan dan lahan kebun warga sejak pagi," katanya, Selasa (12/11).

Kemudian, kata Genman, korban bersama warga lain saat itu diduga hendak melihat gajah dengan jarak yang lebih dekat. Hal itu membuat gajah terkejut dan bereaksi terhadap kerumunan sehingga membuatnya agresif dan berlali ke arah korban.

"Lokasi perkebunan yang bersemak membuat korban jatuh, dan kaki gajah itu menginjak tepat di kepala korban. Saat itu, jenazah sudah dibawa ke rumah duka sementara gajah itu masih terpantau berada di sekitar lokasi," katanya.
(ihs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2201 seconds (0.1#10.140)