Keterbukaan Informasi Publik Parepare Raih Predikat Tertinggi
loading...
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyerahkan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik kepada Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. Foto: Istimewa
A
A
A
PAREPARE - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Parepare , berhasil meraih predikat tertinggi pada ajang Keterbukaan Informasi Badan Publik (KIBP), kategori Pemerintah Kabupaten/Kota di Susel.
Penghargaan diserahkan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah kepada Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam acara penganugerahan Komisi Informasi Sulsel, yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Sabtu (5/12/2020) malam.
Kota Parepare berhasil meraih peringkat pertama dari 10 daerah yang masuk nominasi. Sementara peringkat kedua ditempati Luwu Utara, Sinjai pada peringkat 3, Bone peringkat 4, dan peringkat 5 Bantaeng.
Nurdin Abdullah , dalam sambutannya, mengatakan semakin terbukanya informasi publik, pengelolaan pemerintahan akan semakin transparan dan bersih dalam memberikan pelayanan.
Dia berharap, seluruh daerah di Sulsel bisa membentuk Komisi Informasi, sebagai mitra strategis pemerintah dalam membantu dan memonitor informasi.
Sementara Taufan Pawe mengatakan, penghargaan yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare adalah bukti pemerintah telah menjalankan keterbukaan informasi seperti yang diamanatkan Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
"Kita segera wujudkan harapan Pak Gubernur, menghadirkan Komisi Informasi di Parepare. Sekda Parepare akan segera berkoordinasi dengan Komisi Informasi Sulsel. Kota Parepare sudah menjadi barometer kemajuan daerah di Sulsel," jelasnya.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kota Parepare , La Ode Arwah Rahman mengatakan, dalam pemeringkatan badan publik tahun ini, salah satu titik penting yang dinilai adalah inovasi oleh badan publik dalam pelayanan informasi publik di era pandemi.
“Program program TV Peduli selama pandemi mendapat banyak apresiasi. Salah satunya, program belajar dari rumah. Selain inovasi Pretty atau Parepare Smart City, yakni dashboard dalam bentuk portal web yang memuat seluruh aplikasi layanan Pemkot Parepare," tandasnya.
Penghargaan diserahkan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah kepada Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam acara penganugerahan Komisi Informasi Sulsel, yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Sabtu (5/12/2020) malam.
Kota Parepare berhasil meraih peringkat pertama dari 10 daerah yang masuk nominasi. Sementara peringkat kedua ditempati Luwu Utara, Sinjai pada peringkat 3, Bone peringkat 4, dan peringkat 5 Bantaeng.
Nurdin Abdullah , dalam sambutannya, mengatakan semakin terbukanya informasi publik, pengelolaan pemerintahan akan semakin transparan dan bersih dalam memberikan pelayanan.
Dia berharap, seluruh daerah di Sulsel bisa membentuk Komisi Informasi, sebagai mitra strategis pemerintah dalam membantu dan memonitor informasi.
Sementara Taufan Pawe mengatakan, penghargaan yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare adalah bukti pemerintah telah menjalankan keterbukaan informasi seperti yang diamanatkan Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
"Kita segera wujudkan harapan Pak Gubernur, menghadirkan Komisi Informasi di Parepare. Sekda Parepare akan segera berkoordinasi dengan Komisi Informasi Sulsel. Kota Parepare sudah menjadi barometer kemajuan daerah di Sulsel," jelasnya.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kota Parepare , La Ode Arwah Rahman mengatakan, dalam pemeringkatan badan publik tahun ini, salah satu titik penting yang dinilai adalah inovasi oleh badan publik dalam pelayanan informasi publik di era pandemi.
“Program program TV Peduli selama pandemi mendapat banyak apresiasi. Salah satunya, program belajar dari rumah. Selain inovasi Pretty atau Parepare Smart City, yakni dashboard dalam bentuk portal web yang memuat seluruh aplikasi layanan Pemkot Parepare," tandasnya.
(agn)
Lihat Juga :
