Survei MSI, Rusdy Mastura-Ma'mun Amir Unggul di Pilgub Sulteng
loading...
Media Survei Indonesia (MSI) mengeluarkan hasil survei elektabilitas pasangan calon untuk Pilgub Sulteng. Paslon Rusdy Mastura-Ma’mun Amir meraih 58,5%. Foto/Ist
A
A
A
PALU - Media Survei Indonesia (MSI) mengeluarkan hasil survei elektabilitas pasangan calon untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) menjelang hari H pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Hasilnya, pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir (Rusdy-Ma’mun) unggul dari pesaingnya, Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala (Hidayat-Bartho).
(Baca juga: AAC Gerilya Menangkan Rusdy-Ma'mun, Target Raup 70% Suara)
“Dukungan untuk Rusdy Mastura-Ma’mun Amir sebanyak 58,5%. Sedangkan, Hidayat-Bartho 29,2%. Ada selisih yang cukup jauh, sekitar setengah angka dukungan Rusdy-Ma’mun. Ditambah, undecided voters hanya tersisa 12,3%. Jadi, agak sulit untuk Hidayat-Bartho mengejar,” kata Direktur MSI Asep Rohmatullah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/12/2020).
(Baca juga: Seorang Pelaku Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD Ditetapkan Jadi Tersangka)
Survei Pilgub Sulteng dilakukan pada 27 November-3 Desember 2020 terhadap 880 responden di 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Survei menggunakan metode Multistage Random Sampling (sampel acak bertingkat), dengan margin of error sekitar sekitar 3,4% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka. Quality control melalui monitoring dan spotcheck 20% dari total sampel.
Dikatakan Asep, ada dua alasan mengapa Rusdy-Ma’mun bisa memenangkan Pilgub Sulteng ini dengan angka yang sangat meyakinkan. “Pertama, sebaran dukungan Rusdy-Ma’mun merata di hampir seluruh kabupaten/kota. Rusdy-Ma’mun unggul di 10 wilayah, tertinggal di 3 kabupaten. Kedua pemilih militan (strong voters) sudah di atas 50%. Prediksi saya, Rusdy-Ma’mun akan menang telak,” kata mantan Peneliti LSI Denny JA ini.
Untuk popularitas dan kedisukaan kandidat, Rusdy Mastura merupakan calon Gubernur dengan kedikenalan dan kesukaan paling tinggi, angkanya sebesar 85,2% dan 76%. Berikutnya, Hidayat Lamakarate dikenal 77,4% dan disukai 62,5%. Sementara, Ma’mun Amir dikenal 75,6% dan disukai 68,5%. Sedangkan, Bartholomeus Tandigala dikenal 49,1% dan disukai 45,4%.
Terkait berapa banyak warga Sulteng yang mengetahui dan akan ikut serta memilih pada 9 Desember nanti, sebanyak 90,6% masyarakat Sulteng tahu jadwal pemilihan. "Dari mereka yang tahu, 83,7 persen mengaku akan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Saat ditanya apakah warga Sulteng percaya bahwa pilkada memberikan dampak bagi kehidupan mereka? Sebanyak 83,8% mengatakan sangat/cukup percaya, 11,6% tidak/kurang percaya. Sisanya tidak tahu/tidak jawab. “Mayoritas warga Sulteng berharap melalui kontestasi Pilgub ini melahirkan pemimpin yang bisa memperbaiki kehidupan mereka,” ujar Asep.
Hasilnya, pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir (Rusdy-Ma’mun) unggul dari pesaingnya, Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala (Hidayat-Bartho).
(Baca juga: AAC Gerilya Menangkan Rusdy-Ma'mun, Target Raup 70% Suara)
“Dukungan untuk Rusdy Mastura-Ma’mun Amir sebanyak 58,5%. Sedangkan, Hidayat-Bartho 29,2%. Ada selisih yang cukup jauh, sekitar setengah angka dukungan Rusdy-Ma’mun. Ditambah, undecided voters hanya tersisa 12,3%. Jadi, agak sulit untuk Hidayat-Bartho mengejar,” kata Direktur MSI Asep Rohmatullah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/12/2020).
(Baca juga: Seorang Pelaku Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD Ditetapkan Jadi Tersangka)
Survei Pilgub Sulteng dilakukan pada 27 November-3 Desember 2020 terhadap 880 responden di 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Survei menggunakan metode Multistage Random Sampling (sampel acak bertingkat), dengan margin of error sekitar sekitar 3,4% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka. Quality control melalui monitoring dan spotcheck 20% dari total sampel.
Dikatakan Asep, ada dua alasan mengapa Rusdy-Ma’mun bisa memenangkan Pilgub Sulteng ini dengan angka yang sangat meyakinkan. “Pertama, sebaran dukungan Rusdy-Ma’mun merata di hampir seluruh kabupaten/kota. Rusdy-Ma’mun unggul di 10 wilayah, tertinggal di 3 kabupaten. Kedua pemilih militan (strong voters) sudah di atas 50%. Prediksi saya, Rusdy-Ma’mun akan menang telak,” kata mantan Peneliti LSI Denny JA ini.
Untuk popularitas dan kedisukaan kandidat, Rusdy Mastura merupakan calon Gubernur dengan kedikenalan dan kesukaan paling tinggi, angkanya sebesar 85,2% dan 76%. Berikutnya, Hidayat Lamakarate dikenal 77,4% dan disukai 62,5%. Sementara, Ma’mun Amir dikenal 75,6% dan disukai 68,5%. Sedangkan, Bartholomeus Tandigala dikenal 49,1% dan disukai 45,4%.
Terkait berapa banyak warga Sulteng yang mengetahui dan akan ikut serta memilih pada 9 Desember nanti, sebanyak 90,6% masyarakat Sulteng tahu jadwal pemilihan. "Dari mereka yang tahu, 83,7 persen mengaku akan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Saat ditanya apakah warga Sulteng percaya bahwa pilkada memberikan dampak bagi kehidupan mereka? Sebanyak 83,8% mengatakan sangat/cukup percaya, 11,6% tidak/kurang percaya. Sisanya tidak tahu/tidak jawab. “Mayoritas warga Sulteng berharap melalui kontestasi Pilgub ini melahirkan pemimpin yang bisa memperbaiki kehidupan mereka,” ujar Asep.
(shf)
Explore More