Debat Pamungkas, Pengamat: Machfud Arifin-Mujiaman Kuasai Permasalahan Surabaya

Sabtu, 05 Desember 2020 - 22:37 WIB
loading...
Debat Pamungkas, Pengamat:...
Dalam debat ketiga yang diselenggarakan pada Sabtu (5/12/2020), pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman tampil lebih unggul. (Ist)
A A A
SURABAYA - Dalam debat ketiga yang diselenggarakan pada Sabtu (5/12/2020), pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman tampil lebih unggul. Paslon nomor urut 2 dinilai lebih menguasai permasalahan dan materi debat.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Politik Prof Kacung Marijan. Menurutnya, Machfud Arifin-Mujiaman mengerti fakta-fakta di lapangan dan diperkuat oleh data pemkot dan nasional.

Tampak saat memasuki tanya-jawab dari panelis untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran yang ada di Surabaya. Paslon nomor 2 memiliki solusi yang konkret. "Yang saya lihat paslon nomor urut 1 hanya meneruskan program yang sudah ada, tanpa ada hal-hal yang baru dalam membenahi kekurangan yang ada di Surabaya," ungkapnya.

Prof Kacung juga mengatakan, paslon nomor urut 1 saat menjawab pertanyaan dari panelis, dia menyebut, program dan visi-misi yang ditawarkan kurang lebih hanya meneruskan program yang sudah ada.

Sedangkan, paslon nomor 2 sangat serius untuk menurunkan tingkat kemisiknan dan pengangguran di Surabaya. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan harus segera diselesaikan. "Untuk paslon Machfud Arifin-Mujiaman lebih menguasai permasalah dan menjawab dengan sempurna. Paslon nomor urut 2 memiliki terobosan baru untuk menutupi kekurangaan pemkot," tuturnya.

Diketahui, paslon nomor 2 cukup prihatin dengan kondisi dengan meningkatnya angka penganguran yang mencapai 26 persen atau 151 ribu lebih. (Baca: Kecelakaan Kerja, PMI Asal Sitaro Tewas di Papua Nugini).

Oleh karena itu, Machfud Arifin-Mujiaman lebih menekankan untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran dengan melakukan teroboson seperti merevitalisasi pasar-pasar, memanfaatkan aset-aset dan meningkatkan kualitas BUMD Surabaya. "Saya yakin dengan cara itu mampu menyerap tenaga kerja yang begitu banyak dan mengurangi angka kemiskinan," tutur Mujiaman.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4073 seconds (0.1#10.140)