Mobil Mewah Bos Tekstil Diberondong Tembakan, Begini Penampakan Pistol Pelaku
loading...
A
A
A
SOLO - Polresta Solo melacak asal usul kepemilikan senjata api (senpi) yang dimiliki tersangka LJ (75), pelaku penembakan brutal terhadap mobil Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (2/12/2020). Barang bukti yang disita berupa pistol merek Walter kaliber 22, serta 3 magazine dan 62 butir amunisi kaliber 22.
(Baca juga: Solo Gempar, Mobil Mewah Milik Bos Perusahaan Tekstil Ditembaki Secara Brutal)
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, barang bukti tersebut disita dari tangan tersangka saat penggerebekan di ruang tunggu VIP salah satu PO Bus di Palur, Karanganyar. Penyidik akan terus melakukan pengembangan penyidikan, dan melakukan penggeledahan di rumah tersangka. Sebab tidak menutup kemungkinan ada senpi serupa. “Kepemilikan (senpi) masih kami dalami, surat izin dan lainnya,” kata Ade Safri Sumanjuntak, Kamis (3/12/2020). Saat ditangkap, LJ tidak melakukan perlawanan.
(Baca juga: Hanya Butuh Waktu 2,5 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Penembakan Brutal yang Gemparkan Solo)
Sebagaimana diberitakan, aksi penembakan terjadi di Kota Solo, Rabu (2/12/2020). Mobil Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP ditembaki di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Tidak ada korban jiwa atau dalam peristiwa itu.
Sementara, mobil yang ditumpangi perempuan berinisial I, bos perusahaan tekstil di Karanganyar terdapat 8 lubang tembakan.
Peristiwa penembakan berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB. Aksi penembakan dilakukan LJ warga Kecamatan Jebres, Kota Solo. “Sebanyak 8 kali tembakan. Amunisi yang digunakan peluru tajam kaliber 22,” kata Ade Safri Simanjuntak.
Sebanyak delapan kali tembakan mengenai bodi mobil yang ditumpangi korban. Satu amunisi atau proyeksi bahkan tembus mengenai jok depan bagian belakang.
Sebelum kejadian, korban berinisial I bersama drivernya keluar dari rumah untuk mencari makan siang. Ketika di tengah perjalanan, mobil korban dihentikan oleh LJ dengan istrinya. Keduanya menumpang mobil korban.
Selanjutnya, LJ mengajak korban menuju rumah sarang walet milik LJ di Jalan Monginsidi, Banjarsari, Surakarta. Ketika sampai di lokasi kejadian, korban I diminta turun oleh LJ.
Namun korban menolak dan pada saat bersamaan sang sopir melihat ada gelagat yang tidak baik dari LJ. Terlebih sopir korban melihat senjata yang ditaruh di bagian depan celana yang dikenakan LJ. Sopir kemudian memutar balik kendaraan hingga membuat marah LJ dan berteriak menghentikan kendaraannya.
Namun driver terus melaju dan kemudian terjadi penembakan yang mengenai samping kiri mobil. Mengetahui ada tembakan, driver korban melaju dan terus ditembaki LJ sebanyak 8 kali. “Setelah itu, korban mengamankan diri ke Mako Den C Brimob Banjarsari, dan dilakukan olah TKP tim identifikasi Polresta Surakarta,” terangnya.
(Baca juga: Solo Gempar, Mobil Mewah Milik Bos Perusahaan Tekstil Ditembaki Secara Brutal)
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, barang bukti tersebut disita dari tangan tersangka saat penggerebekan di ruang tunggu VIP salah satu PO Bus di Palur, Karanganyar. Penyidik akan terus melakukan pengembangan penyidikan, dan melakukan penggeledahan di rumah tersangka. Sebab tidak menutup kemungkinan ada senpi serupa. “Kepemilikan (senpi) masih kami dalami, surat izin dan lainnya,” kata Ade Safri Sumanjuntak, Kamis (3/12/2020). Saat ditangkap, LJ tidak melakukan perlawanan.
(Baca juga: Hanya Butuh Waktu 2,5 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Penembakan Brutal yang Gemparkan Solo)
Sebagaimana diberitakan, aksi penembakan terjadi di Kota Solo, Rabu (2/12/2020). Mobil Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP ditembaki di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Tidak ada korban jiwa atau dalam peristiwa itu.
Sementara, mobil yang ditumpangi perempuan berinisial I, bos perusahaan tekstil di Karanganyar terdapat 8 lubang tembakan.
Peristiwa penembakan berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB. Aksi penembakan dilakukan LJ warga Kecamatan Jebres, Kota Solo. “Sebanyak 8 kali tembakan. Amunisi yang digunakan peluru tajam kaliber 22,” kata Ade Safri Simanjuntak.
Sebanyak delapan kali tembakan mengenai bodi mobil yang ditumpangi korban. Satu amunisi atau proyeksi bahkan tembus mengenai jok depan bagian belakang.
Sebelum kejadian, korban berinisial I bersama drivernya keluar dari rumah untuk mencari makan siang. Ketika di tengah perjalanan, mobil korban dihentikan oleh LJ dengan istrinya. Keduanya menumpang mobil korban.
Selanjutnya, LJ mengajak korban menuju rumah sarang walet milik LJ di Jalan Monginsidi, Banjarsari, Surakarta. Ketika sampai di lokasi kejadian, korban I diminta turun oleh LJ.
Namun korban menolak dan pada saat bersamaan sang sopir melihat ada gelagat yang tidak baik dari LJ. Terlebih sopir korban melihat senjata yang ditaruh di bagian depan celana yang dikenakan LJ. Sopir kemudian memutar balik kendaraan hingga membuat marah LJ dan berteriak menghentikan kendaraannya.
Namun driver terus melaju dan kemudian terjadi penembakan yang mengenai samping kiri mobil. Mengetahui ada tembakan, driver korban melaju dan terus ditembaki LJ sebanyak 8 kali. “Setelah itu, korban mengamankan diri ke Mako Den C Brimob Banjarsari, dan dilakukan olah TKP tim identifikasi Polresta Surakarta,” terangnya.
(shf)