Warga Pedalaman Desa Long Pahangai Bisa Nikmati BBM Satu Harga

Rabu, 02 Desember 2020 - 20:36 WIB
loading...
Warga Pedalaman Desa Long Pahangai Bisa Nikmati BBM Satu Harga
Masyarakat di Desa Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu dan sekitarnya tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga yang sama. Foto iNews TV/Mukmin A
A A A
MAHAKAM ULU - Masyarakat di Desa Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu dan sekitarnya tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga yang sama. Karena Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) berjenis SPBU Kompak 3T telah diresmikan.

Peresmian dilakukan Pjs Bupati Mahakam Ulu yang diwakili Asisten Bidang Sosial Ekonomi Pembangunan E Tek Hen Yohanes dengan dihadiri Pjs Sales Area Manager Kaltimut Pertamina MOR VI Kalimantan Muhammad Rizal, Manager Area Kalimantan PT Elnusa Petrofin Sudhariadi, dan Camat Long Pahangai.
(Baca: Solo Gempar, Mobil Mewah Milik Bos Perusahaan Tekstil Ditembaki Secara Brutal)

SPBU bernomor 66.757.008 berlokasi di Desa Long Pahangai, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu merupakan salah satu bentuk realisasi dari BBM 1 Harga. Terhitung telah beroperasi di 39 titik BBM 1 Harga di seluruh Kalimantan, di mana SPBU ini merupakan satu-satunya titik target yang ditugaskan kepada Pertamina untuk wilayah Kalimantan Timur pada tahun 2020.

“Sebagai BUMN yang bergerak dibidang energi, tentunya kami dukung penuh program pemerintah apalagi dalam mewujudkan kemandirian energi dan penyemarataan harga BBM ke pelosok negeri,” ujar Muhammad Rizal, Pjs Sales Area Kaltimut Pertamina MOR VI Kalimantan, dalam pernyataan tertulis yang diterima MNC Media, Selasa (2/12/2020).

Adanya penambahan SPBU Kompak 3T di daerah Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu sangat membantu perekonomian masyarakat yang dominan bermata pencaharian sebagai penambang emas, petani dan buruh kayu. Masyarakat tidak lagi merogoh kocek sebanyak Rp15.000,-/liter untuk solar dan premium. Sekarang, masyarakat dapat menikmati harga premium dan solar dengan harga yang sama yaitu premium Rp6.450/liter dan solar Rp5.150/liter.
(Bisa diklik: Kota Padang Gempar, Pengurus Partai Golkar Ditemukan Tewas di Kantornya)

Demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM, Premium dan Bio Solar diangkut dengan moda transportasi yang kompleks. Perjalanan menggunakan kapal ditempuh untuk mengangkut BBM dari titik suplai Fuel Terminal Samarinda.

Dengan mekanisme BBM diangkut menggunakan Kapal SPOB kapasitas 100 KL dari Jetty FT Samarinda menuju Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu dengan estimasi perjalanan selama 4 hari 3 malam dengan kondisi air sungai yang normal.

Setelah sampai di Kecamatan Long Bagun, BBM dibawa kembali menggunakan Long Boat yang dilangsir menggunakan drum dimana setiap Long Boat maksimal membawa 30 Drum.

Adapun beberapa rintangan yang dihadapi yaitu riam (jeram) yang dimana jika Long Boat ingin melewati riam tersebut, drum-drum BBM harus dilangsir/diturunkan beberapa drum agar kapal long boar bisa melewati riam tersebut.

Estimasi perjalanan yang ditempuh untuk mencapai Lokasi di Kecamatan Long Pahangai memakan waktu kurang lebih 6-7 jam (jika kondisi air/sungai normal). Namun, hal ini tentunya tidak menjadi alasan bagi Pertamina untuk terus mendistribusikan BBM ke lokasi.

Perwakilan Pjs Bupati Mahakam Ulu mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya pada Pertamina dalam merealisasikan SPBU 3T dengan harga yang sama.

“Pastinya bukan pekerjaan mudah yang dilakukan oleh Pertamina untuk mendukung nawacita pemerintah yaitu pemerataab energi. Diharapkan Pertamina terus menjamin pasokan dan ketersedian BBM ke dalam wilayah Kabupaten Mahakam Ulu dan koordinasi kita terus terjalin baik," tandas E Tek Hen.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5272 seconds (0.1#10.140)