Plt Bupati Silaturahim bersama Para Tokoh KLU
loading...
A
A
A
TANJUNG - Plt Bupati Lombok Utara H. Sarifudin silaturahmi dengan tokoh-tokoh Kabupaten Lombok Utara (KLU). Para tokoh yang hadir terdiri dari H Alwi, H Djekat DW, Jasman Hadi, M Nasahar, H. Burhan M Nur, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan sejumlah tokoh KLU lainnya, bertempat di aula bupati. Hadir pula Pj Sekda KLU H Raden Nurjati, para asisten dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemda KLU, Senin (30/11/2020).
Plt Bupati Sarif dalam sekapur sirihnya menyampaikan acara silaturahmi, menurutnya, suatu acara memupuk suasana kekeluargaan sesama warga bumi Tioq Tata Tunaq. Acaranya pun dikemas dengan sederhana.
"Semoga dengn izin Allah, nantinya kita merajut kembali hubungan yang mungkin puluhan tahun kita lakukan. Orang-orang yang hadir pada hari ini adalah tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi dan daya pikir kuat dalam membangun KLU," terangnya.
Dalam kesempatan itu pula, Plt Bupati Lombok Utara menyampaikan penghormatan kepada seluruh tokoh yang hadir. Harapannya kegiatan itu memiliki makna melalui diskusi yang dilakukan. Silaturrahmi diharapkan memiliki nilai sinergi persaudaraan merajut pembangunan KLU.
"Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, siapapun pemimpin kita mari kita pegang teguh persatuan dan kekeluargaan untuk pembangunan kabupaten kita, agar berjalan dengan baik," imbuhnya.
Dikatakannya, jika diingat kembali bagaimana KLU dibentuk dengan kekompakan bersama. Tujuannya untuk mengembangkan daerah agar menjadi masyarakat yang berpikir maju. Diharapkan napak tilas sejarah itu mendorong KLU dapat mengejar kemajuan kabupaten-kabupaten lain di NTB, baik dari sisi sumber daya manusia dan sumber daya alamnya untuk bisa bersaing.
"Walupun saya sudah tidak lagi berada di lingkup pemerintahan, tapi tidak mengurangi keinginan saya untuk selalu berbuat dan memikirkan bagaimana perkembangan kabupaten ini ke depan," tegasnya yang juga Wabup Lombok Utara itu.
Dikatakannya, kurang dari sembilan hari lagi KLU menentukan siapa pemimpin daerah melalui pesta demokrasi pilkada. Dirinya mengajak semua pihak memberi contoh yang baik di masyarakat, dengan menghindari konflik. Ia yakin semua warga bersama-sama ingin KLU lebih baik. Namun, kata Plt Bupati, hal yang tidak kalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, sebab KLU masih kuat dengan kulturnya, solidaritas yang tinggi serta toleransi.
"Kami mohon dukungan kepada tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan untuk kita sama-sama menjaga keamanan KLU," pintanya pada tokoh yang hadir.
Dalam pada itu, tokoh masyarakat dan mantan birokrat KLU, H Alwi mewakili tokoh lainnya bersosialisasi dengan lagu rekamannya sendiri. Ia mengingatkan, lagunya itu bisa dijadikan contoh, lantaran terbentuknya KLU bukan dari generasi kami atau generasi kita.
Plt Bupati Sarif dalam sekapur sirihnya menyampaikan acara silaturahmi, menurutnya, suatu acara memupuk suasana kekeluargaan sesama warga bumi Tioq Tata Tunaq. Acaranya pun dikemas dengan sederhana.
"Semoga dengn izin Allah, nantinya kita merajut kembali hubungan yang mungkin puluhan tahun kita lakukan. Orang-orang yang hadir pada hari ini adalah tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi dan daya pikir kuat dalam membangun KLU," terangnya.
Dalam kesempatan itu pula, Plt Bupati Lombok Utara menyampaikan penghormatan kepada seluruh tokoh yang hadir. Harapannya kegiatan itu memiliki makna melalui diskusi yang dilakukan. Silaturrahmi diharapkan memiliki nilai sinergi persaudaraan merajut pembangunan KLU.
"Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, siapapun pemimpin kita mari kita pegang teguh persatuan dan kekeluargaan untuk pembangunan kabupaten kita, agar berjalan dengan baik," imbuhnya.
Dikatakannya, jika diingat kembali bagaimana KLU dibentuk dengan kekompakan bersama. Tujuannya untuk mengembangkan daerah agar menjadi masyarakat yang berpikir maju. Diharapkan napak tilas sejarah itu mendorong KLU dapat mengejar kemajuan kabupaten-kabupaten lain di NTB, baik dari sisi sumber daya manusia dan sumber daya alamnya untuk bisa bersaing.
"Walupun saya sudah tidak lagi berada di lingkup pemerintahan, tapi tidak mengurangi keinginan saya untuk selalu berbuat dan memikirkan bagaimana perkembangan kabupaten ini ke depan," tegasnya yang juga Wabup Lombok Utara itu.
Dikatakannya, kurang dari sembilan hari lagi KLU menentukan siapa pemimpin daerah melalui pesta demokrasi pilkada. Dirinya mengajak semua pihak memberi contoh yang baik di masyarakat, dengan menghindari konflik. Ia yakin semua warga bersama-sama ingin KLU lebih baik. Namun, kata Plt Bupati, hal yang tidak kalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, sebab KLU masih kuat dengan kulturnya, solidaritas yang tinggi serta toleransi.
"Kami mohon dukungan kepada tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan untuk kita sama-sama menjaga keamanan KLU," pintanya pada tokoh yang hadir.
Dalam pada itu, tokoh masyarakat dan mantan birokrat KLU, H Alwi mewakili tokoh lainnya bersosialisasi dengan lagu rekamannya sendiri. Ia mengingatkan, lagunya itu bisa dijadikan contoh, lantaran terbentuknya KLU bukan dari generasi kami atau generasi kita.