Ibu Dua Anak Anggota Kowal Ini Gabung Pasukan Garuda ke Lebanon

Selasa, 01 Desember 2020 - 10:23 WIB
loading...
Ibu Dua Anak Anggota...
Selama satu tahun Serka Silvi Effendi bergabung dalam Satuan Tugas Yonmek (Batalyon Mekanis) TNI Kontingen Garuda XIII/O United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) dan bertugas di Lebanon. foto: Rus Akbar/Okezone
A A A
PADANG - Serka Silvi Effendi, 33, dari Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Lantamal II Padang tak bisa menahan haru ketika dinyatakan lulus seleksi bergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon.

Ibu dua orang anak ini berasal dari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dia satu-satu Kowal dari (Sumbar) bergabung dalam Satuan Tugas Yonmek (Batalyon Mekanis) TNI Kontingen Garuda XIII/O United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) dan bertugas di Lebanon sekitar satu tahun.

(baca juga: Dahsyatnya Ledakan Beirut, Kapal PBB Rusak dan Sejumlah Pasukan Perdamaian Terluka )

“Ini pengalaman saya bisa lulus dalam misi perdamaian yang sudah menjadi cita-cita saya sejak dulu, dan bahkan akan bergabung dengan tentara di dunia,” tuturnya.

Untuk bisa bergabung dengan UNIFIL ini dia harus bersaing dengan 20 srikandi terbaik Indonesia dari Kowal dan yang dinyatakan lulus itu hanya 13 orang dari Kowal, kini Silvi bergabung 50 orang prajurit perempuan terbaik baik dari TNI AL, AU dan AD.

“Periode ini total prajurit TNI yang tergabung dan berangkat dalam misi PBB sebanyak 850 personel. Khusus prajurit wanita dari TNI angkatan darat, udara hingga laut hanya 50 orang, termasuk saya, tentu saya sangat senang sekali karena untuk seluruh Indonesia Kowal yang lulus seleksi hanya 13 orang,” ujarnya.

(baca juga: Polri Kirim Pasukan Perdamaian Garuda Bhayangkara II ke Afrika Tengah )

Untuk bergabung misi perdamaian ini tutur, Silvi, awalnya dia mengikuti tes pada Agustus 2020, ters tersebut berupa jasmani, psikologi, dan bahasa Inggris. Hasil tersebut dia dinyatakan lulus lalu melaksanakan pratugas sejak 27 September hingga 28 Oktober 2020 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia di Bogor. “Setelah keluar hasil tes seminggu saya melaksanakan pratugas, saat keluar hasil tes saya sontak terkejut dan bahagia,” ceritanya.

Meski dia harus meninggalkan anaknya yang baru berusia 3 dan 5 tahun dan tinggal bersama orang tua namun suaminya Serka Ade Surya dari angkatan darat bersama orang tuanya mendukung keberangkatannya tersebut. “Keluarga Insya Allah mendukung, karena ini tugas negara juga. Suami sangat mendukung penuh,” tuturnya.

Kini Silvi masih menunggu keberangkatan ke Lebanon, karena belum ada pemberitahuan namun katanya, pada Senin 7 Desember mendatang seluruh prajurit yang lulus akan dikumpulkan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia di Bogor. “Nanti kami disana akan melakukan karantina dulu selama 14 hari atau dua minggu sesuai dengan protokol kesehatan, tapi untuk berangkat ke Lebanon belum tahu,” ucapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)