Jerinx SID Bacakan Cerpen Halu Ini saat Dijebloskan ke Lapas Kerobokan
loading...
A
A
A
Dua minggu sudah surel kami tak direspons si Batman. Kami asumsikan doi sudah bangkrut akibat mendanai kampanye Donald Trumph dengan harapan Trumph mengganti nama dan tulisan di topi naga dengan warna hitam bertuliskan kuning make America Gotham as (Fxxk).
Agar tak buntu, kami masauk ke web facaker kesukaan Pinokio, yaitu tempe.com dan dengan mudah menemukan fakta-fakta komprehensif tentang kaliyuga versi tempe yang tampaknya tahu banget soal ini.
Di sana dijelaskan indikasi era kaliyuga dimulai dengan matinya demokrasi dan tumbuhnya bibit-bibit baru fasisme. Dia datang dengan berbagai topeng dan kemasan mulai dari soft hingga ultra violence dan militan.
Meski tanggal kelahiran demokrasi masih terus diperdebatkan untuk tahu berapa usia demokrasi, ada hal lain yang gak bisa diperdebatkan, yaitu kematiannya. Kematian demokrasi dibunuh oleh neo fasisme global. Neo fasisme sangat pandai beradaptasi lewat isu populis yang pastinya didukung jejaring legasi media.
Isu-isu tersebut antara lain, kesehatan, wabah, bencana alam, kesetaraan jender, isu rasial, pemanasan global, imigrasi, agama, sayap kiri vs sayap kanan, police brutality dan lain-lain. Apapun yang berpotensi menimbulkan polemik dan menimbulkan lebih banyak division akan mereka tunggangi, danai dan persenjatai. Semakin rakyat terpecah semakin mudah mereka mengontrol dunia.
Agar tak buntu, kami masauk ke web facaker kesukaan Pinokio, yaitu tempe.com dan dengan mudah menemukan fakta-fakta komprehensif tentang kaliyuga versi tempe yang tampaknya tahu banget soal ini.
Di sana dijelaskan indikasi era kaliyuga dimulai dengan matinya demokrasi dan tumbuhnya bibit-bibit baru fasisme. Dia datang dengan berbagai topeng dan kemasan mulai dari soft hingga ultra violence dan militan.
Meski tanggal kelahiran demokrasi masih terus diperdebatkan untuk tahu berapa usia demokrasi, ada hal lain yang gak bisa diperdebatkan, yaitu kematiannya. Kematian demokrasi dibunuh oleh neo fasisme global. Neo fasisme sangat pandai beradaptasi lewat isu populis yang pastinya didukung jejaring legasi media.
Isu-isu tersebut antara lain, kesehatan, wabah, bencana alam, kesetaraan jender, isu rasial, pemanasan global, imigrasi, agama, sayap kiri vs sayap kanan, police brutality dan lain-lain. Apapun yang berpotensi menimbulkan polemik dan menimbulkan lebih banyak division akan mereka tunggangi, danai dan persenjatai. Semakin rakyat terpecah semakin mudah mereka mengontrol dunia.
(shf)