4 Paslon Berebut Dukungan 322.665 Pemilih Milenial di Makassar

MAKASSAR - Wajib pilih dari kalangan pemilih pemula dan milenial yang tercatat di daftar pemilih tetap (DPT) KPU Makassar , sebanyak 322.665 jiwa. Ratusan ribu pemilih ini adalah mereka yang berusia 17-30 tahun.

Sebagai salah satu golongan pemilih yang termasuk memiliki banyak massa, pemilih pemula dan milenial jadi sasaran pasangan calon (paslon) mendulang suara. Salah satu caranya ialah menawarkan berbagai program dan terobosannya yang berpihak kepada kaum muda.



Paslon nomor urut 1, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi alias Adama' melalui jubirnya Aloq Natsar Desi mengungkapkan, pihaknya optimistis mampu meraup suara sebesar 70% suara milenial . Berbagai gaya kampanye pun dilakukan oleh Adama' untuk mencapai target tersebut.

"Sejak beberapa bulan terakhir, kami terus gencar melakukan kampanye di medsos-medsos . Karena kita lihat betul, anak milenial aktif di medsos . Olehnya itu kampanye kita sesuai dengan keinginan mereka. Ada juga kelompok relawan khusus milenial yakni Oranye Muda, Tim Milenial dan Tim Mahasiswa ," ucapnya.

Paslon nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando alias Appi-Rahman melalui jubir milenialnya, Gemintang Kejora Mallarangeng mengatakan, pihaknya memang mematok target tinggi dalam meraup suara milenial .

"Memang kita fokus untuk sebanyak-banyaknya mendapat suara dari pemilih milenial . Kami menargetkan memang telak (suara) di rumpun umur milenial ," kata Titang sapaannya, Minggu (30/11/2020).

Demi mendapat simpati dari pemilih pemula dan milenial , Paslon Appi-Rahman sejauh ini menerapkan gaya kampanye yang sasarannya kepada kalangan milenial. Mulai dari pemanfaatan media sosial di Instagram, TikTok , hingga saluran YouTube dengan membuat sebuah film pendek.



Tak hanya gaya kampanye lanjut Titang, Paslon Appi-Rahman juga menawarkan berbagai program yang memang berpihak ke kaum milenial. Mulai dari pemberian modal usaha bagi 10.000 UMKM , serta pelatihan dan penyaluran 10.000 tenaga kerja siap pakai.

"Pastinya memang program kita banyak dikhususkan untuk anak-anak muda. Termasuk dari sisi UMKM yang akan membantu anak muda untuk membuat usaha. Ada juga menciptakan lapangan kerja yang mengcover lebih banyak ke anak muda,” bebernya.

Selain Itu, paslon Appi-Rahman dalam misinya juga berjanji akan membangun pusat inovasi dan kepemudaan. Serta mengembangkan komunitas lokal.

Paslon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda alias Dilan melalui jubirnya, Muh Fariz Zainal Islami menjelaskan, pihaknya juga mematok target tinggi untuk menggaet suara milenial . Dari 322.665 pemilih, ditarget 80% milenial mendukung Dilan.

"Dari total pemilih di Makassar, kami anggap sebanyak 40% di antaranya suara milenial . Sehingga kami target paling tidak sebanyak 30% suara milenial mendukung Dilan," jelasnya.

Fariz mengungkapkan, untuk terus mendongkrak suara milenial , berbagai relawan dan komunitas juga sudah dibentuk. Mulai dari Andalan alias Anak Muda Dilan, Kita Dilan, Dilan Bikers, Dilan Muda, Energi Baru dan beberapa kelompok lainnya.



"Untuk gaya kampanye , kami juga menyiapkan berbagai even untuk lebih meyakinkan anak muda memilih Dilan. Ada yang namanya Rabu Kotak-kotak, Dispenser yaitu diskusi para influencer serta malam ini ada event stand up comedy yang dilakukan teman-teman," urainya.

Dia mengaku, Dilan bahkan menyiapkan program khusus untuk kaula milenial. Kata dia, program tersebut diberi nama milea atau milenial andal.

"Dalam milenial andal, ada beberapa sub program yang sangat berpihak ke milenial . Ada ekonomi digital melayani atau e-Dilan sebagai wadah atau ruang inovasi teknologi dan inovasi sosial. Ada Kece yang artinya kreatif economi centre). Lalu Balla Caradde’ yakni pelatihan, inkubasi dan pendampingan usaha, serta rumah kreatif perempuan dan disabilitas," paparnya.

Paslon nomor urut 4, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH alias Imun melalui jubirnya, Muwafiq menuturkan, pihaknya tak mematok target meraup suara milenial. Namun kata dia, pihaknya memiliki gaya kampanye untuk dapat menggaet suara kaum muda.

"Kita punya relawan yang namanya Pedoman Muda. Nah, mereka ini yang turun masif melakukan interaksi dan diskusi dengan kaum milenial untuk diajak memilih Imun. Dan progresnya sangat masif sekali," sebutnya.



Muwafiq menjelaskan, program Imun juga berpihak kepada kaum milenial. Bahkan kata dia, seluruh program unggulannya, melibatkan kaum muda dalam menjalankannya.

"Misalnya saja program pelimpahan kewenangan ke tingkat RT. Di program ini, ada keterlibatan langsung para kaum milenial. RT itu kan tak bisa menjalankan program ini sendirian, makanya ada anak muda yang bisa menjadi staf atau anggota untuk membantu RT," urainya.

Pada program dana hibah pembangunan Rp15 juta-Rp150 juta per RT, juga akan melibatkan milenial. "Anggaran ini bisa dimanfaatkan kaula muda untuk mengembangkan UMKM dengan menciptakan produk,” tandasnya.