Bumi Alumni Unpad Ajak Pelaku UMKM Bangun Jejaring Pasar di Jepang

Minggu, 29 November 2020 - 00:21 WIB
loading...
Bumi Alumni Unpad Ajak Pelaku UMKM Bangun Jejaring Pasar di Jepang
Webinar bertajuk Membangun Jaringan Alumni Peluang Pasar di Jepang yang digelar PBA Alumni Unpad, Bandung, Jawa Barat. foto: SINDOnews/Vitrianda Hilba Siregar
A A A
BANDUNG - Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) yang merupakan wadah mandiri alumni Unpad , mendorong pelaku UMKM di Tanah Air untuk berani membuka peluang penjualan ke pasar luar negeri, khususnya Jepang.

Jepang selama ini dikenal sebagai mitra dagang, baik impor maupun ekspornya yang terbesar di Indonesia. Pemilihan Jepang juga sebagai langkah awal agar pelaku UMKM lebih memperluas jejaring pasarnya hingga ke negara-negara lainnya, selain Jepang nantinya.

(baca juga: Gerakan UMKM Alumni Unpad Buat Webinar Soal Bisnis Buat Pemula )

Nah, peluang membuka pasar UMKM terungkap saat Webinar bertajuk "Membangun Jaringan Alumni Peluang Pasar di Jepang" yang digelar PBA Alumni Unpad, Bandung.

Ketua Umum PBA Alumni Unpad Ary Zulfikar (Azoo) mengatakan, selama ini pelaku UMKM belum sepenuhnya melihat Jepang sebagai peluang. Padahal, kata dia, pasar Jepang sangat terbuka untuk pelaku UMKM, termasuk dari Indonesia. Para pelaku UMKM punya potensi membangun dan mempertahankan bisnisnya di Jepang.

"Lewat webinar ini pelaku usaha langsung bisa mengambil manfaat dari para narasumber yaang sudah menembus pasar di Jepang," kata dia, Sabtu (28/11/2020).

Networking, kata dia, juga perlu dibina sehingga bisa membaca peluang, tidak hanya di Jepang tapi juga di negara lainnya.

Owner Hanamaza Pan Bakery Halal di Jepang, Siti Nurjannah, dalam webinar tersebut menceritakan awal masuk usahanya ke Jepang. Siti menyampaikan, awal yang baik untuk membuka bisnis yakni melihat kebutuhan masyarakat Jepang. Dirinya sendiri mengaku memutuskan membangun bisnis roti karena melihat pergeseran pola konsumsi masyarakat Jepang.

(baca juga: Pacu Ekonomi Kerakyatan, UMKM Alumni Unpad Jalin Kerja Sama dengan Kadin Bandung )

"Alasan membuat bisnis roti karena di Jepang makanan pokok bergeser dari nasi ke roti," kata Siti.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1769 seconds (0.1#10.140)