Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Simalungun, Fritz Ueki Prapanca Damanik melalui sekretaris Manaor Silalahi mengatakan, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi sejak, Jumat (27/11/2020) malam.
Manaor mengatakan timbunan longsor menimbun rumah-rumah warga hingga menyebabkan 8 rumah rusak berat dma 24 rumah rusak ringan.
Selain merusak puluhan rumah warga, 5 titik ruas jalan penghubung antar desa dan Kecamatan Tapian Dolok menuju Raya Kahean juga tertimbun longsor, sehingga tidak bisa dilintasi. BACA JUGA: Ilmuwan Nulir Iran Dibunuh, Teheran Sudah Jadi Jalan yang Disusuri Mossad?
Baca Juga:
"Tim BPBD Simalungun sedang melakukan penanganan awal di lokasi kejadian, pembersihan material longsor yang menimpa rumah warga masih sedang diupayakan," terang Manaor.
Sejauh ini belum diperoleh informasi adanya korban jiwa dalam peristiwa longsor d i Tapian Dolok begitu juga kerugian materi yang timbul belum dapat diperkirakan.
Camat Tapian Dolok Sakban Saragih mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan memastikan jumlah rumah yang rusak akibat longsor. BACA JUGA: Kompolnas Belum Kirim Nama Calon Kapolri ke Jokowi
(zai)