Bupati Majalengka Karna Sobahi Bersama 9 Kepala Daerah Dukung Soal TPB

Rabu, 25 November 2020 - 15:03 WIB
loading...
Bupati Majalengka Karna...
Bupati Majalengka Karna Sobahi saat sambutan pada acara deklarasi dukungan TPB daring. Foto/sindonews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Sepuluh kepala daerah di Indonesia mendeklarasikan dukungan terhadap percepatan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam bahasa Indonesia disebut Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Deklarasi itu merupakan bagian dari Program Peningkatan Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Masyarakat Sipil untuk Melokalkan dan Mencapai SDGs (PEDULI SDGs) yang dilaksanakan pada Rabu (25/11/2020) secara daring.

PEDULI SDGs adalah sebuah program kerjasama Bandung Trust Advisory Group (B_Trust) dan Uni Eropa dengan 10 pemkab di Indonesia yang tersebar di 5 provinsi.

Program itu bertujuan membangun kapasitas kolektif Pemerintah Daerah, Organisasi Masyarakat Sipil, dan kelompok masyarakat (perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas) dalam melokalkan dan melaksanakan SDGs di 10 kabupaten. Kabupaten Majalengka , salah satu kabupaten yang terlibat dalam program tersebut.

Selain pemerintah daerah, program itu juga 30 organisasi masyarakat sipil di 10 daerah sasaran, 30 Pemerintah Desa, dan 90 pendamping masyarakat di 30 desa. Program berlangsung selama 3 tahun, dari 2020-2023 mendatang.

Direktur Senior B_Trust Siswanda Harso Sumarto mengatakan, SDGs telah disepakati oleh berbagai pimpinan negara di dunia termasuk Indonesia dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan pelestarian lingkungan.

SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030 mendatang.

“Pencapaian SDGs hanya dapat dilakukan bila dilokalkan di tingkat daerah. Mengingat pentingnya peran pemerintah daerah dalam pencapaian SDGs, program ini ditujukan untuk mendampingi daerah sasaran dalam menyusun peta jalan atau pedoman dalam melokalkan nilai-nilai SDGs dan mengadaptasi nilai-nilai tersebut ke dalam perencanaan pembangunan daerah,” katanya.

Selain itu, jelas dia, program itu juga bertujuan untuk membangun kapasitas dan kemitraan multipihak yang melibatkan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil (OMS), penggerak masyarakat di desa, dan pemerintah desa untuk berkolaborasi dalam proses pembangunan di daerahnya.

“Deklarasi hari ini merupakan penegasan komitmen para pemimpin daerah untuk berkolaborasi dalam membangun daerahnya sesuai dengan arah pembangunan yang selaras dengan tujuan global SDGs,” jelas dia.

Senada, perwakilan Sekretariat Nasional SDGs Indonesia Nina Sardjunani menjelaskan, salah satu faktor keberhasilan pencapaian SDGs di Indonesia adalah sejauh mana penerapan nilai-nilai SDGs tersebut di tingkat daerah. (Baca juga: Menteri Edhy Ditangkap KPK, Ketua Gerindra Jabar Taufik Hidayat: Track Recordnya Selama Ini Baik)

Nilai-nilai SDGs, jelas dia, harus dapat tergambarkan secara jelas dalam rencana pembangunan daerah. “Oleh karena itu, nilai-nilai SDGs dan perencanaan pembangunan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,” tutur dia.

Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, pihaknya mendukung penuh program tersebut. Bahkan, Karna menegaskan, di Kabupaten Majalengka sudah ada program-program yang selaras dengan itu. (Baca juga: BI dan Ikatan Sarjana Ekonomi Kolaborasi Tampung Strategi Pemulihan Ekonomi)

“25 November dalam deklarasi PEDULI SDGs, kami berkomitmen mendukung dan melaksanakan tujuan TPB berbasis kearifan lokal. Kami akan mempedomasni setiap perencnaan dan anggraan,” kata dia saat sambutan deklasri secara daring.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2795 seconds (0.1#10.140)