Cinta Budaya dan Adat, Tomy-Makkasau Pakai Passapu dan Jas Tutu saat Debat
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Debat publik pilkada Bulukumba 2020 kembali dilaksanakan di Kota Makassar, Senin (23/11/2020). Debat disiarkan langsung di Facebook KPU Bulukumba dari Hotel Four Point by Sheraton .
Pada debat kedua ini, pasangan Tomy Satria Satria -Andi Makkasau tampil beda dari 3 pasangan lain. Tomy Satria tampil dengan mengenakan pakaian hitam dan "Passapu", pakaian adat khas Kajang yang telah mendunia.
Sementara Andi Makkasau tampil dengan pakaian adat, jas "Tutu" berwarna hijau dan sarung corak merah lengkap dengan "Songko pamiring".
Juru bicara Tomy-Makkasau, Makmur Nastah menyampaikan, tampilan pasangan dengan tagline "Terus mengabdi" ini jadi bukti kecintaanmereka terhadap adat dan budaya Kabupaten Bulukumba.
"Keduanya bukan pertama kali tampil dengan pakaian adat. Bahkan Tomy Satria telah lama memperkenalkan pakaian adat Kajang. Saat membawa pinisi jadi Ikon dunia tak benda di Korea tahun 2018 silam, Tomy juga mengenakan 'Passapu' dan pakaian hitam. Begitu juga dengan Andi Makkasau," jelasnya.
Debat tersebut dipandu oleh Ano Suparno, mengangkat tema Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional dan Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan.
Pada debat kedua ini, pasangan Tomy Satria Satria -Andi Makkasau tampil beda dari 3 pasangan lain. Tomy Satria tampil dengan mengenakan pakaian hitam dan "Passapu", pakaian adat khas Kajang yang telah mendunia.
Sementara Andi Makkasau tampil dengan pakaian adat, jas "Tutu" berwarna hijau dan sarung corak merah lengkap dengan "Songko pamiring".
Juru bicara Tomy-Makkasau, Makmur Nastah menyampaikan, tampilan pasangan dengan tagline "Terus mengabdi" ini jadi bukti kecintaanmereka terhadap adat dan budaya Kabupaten Bulukumba.
"Keduanya bukan pertama kali tampil dengan pakaian adat. Bahkan Tomy Satria telah lama memperkenalkan pakaian adat Kajang. Saat membawa pinisi jadi Ikon dunia tak benda di Korea tahun 2018 silam, Tomy juga mengenakan 'Passapu' dan pakaian hitam. Begitu juga dengan Andi Makkasau," jelasnya.
Debat tersebut dipandu oleh Ano Suparno, mengangkat tema Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional dan Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan.
(luq)