Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Polda Sulut Pastikan Logistik Pemilu Dijaga 1 x 24 Jam
loading...
Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra saat melihat kedatangan dan penyortiran kertas suara. Foto/Ist
A
A
A
MANADO - Seluruh logistik Pemilu yang sudah tiba di kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) akan mendapat pengawalan dan pengamanan personel Polri.
"Selama 1x24 jam secara bergantian, personel Polri akan melakukan pengamanan hingga proses tahapan Pilkada berakhir," tandas Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast , Senin (23/11/2020).
Kata dia, pengawalan dan pengamanan logistik Pilkada berupa kertas suara yang diangkut Kapal Pelni KM Dorolonda untuk seluruh wilayah Provinsi Sulut yang telah tiba di Pelabuhan Bitung sejak Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 15.50 Wita, juga dikawal personel Polres Bitung yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Pengamanan Pilkada Serentak 2020.
Kertas suara ini selanjutnya dibawa dengan kendaraan kontainer dari Pelabuhan Samudra Bitung menuju Gudang Terminal Petikemas Bitung.
Proses pemindahan mendapat pengawalan Personel Polri antara lain Satlantas, Satreskrim, Satsabhara dan Polsek KPS Polres Bitung.
Surat suara kemudian dipisahkan sesuai dengan daerah pemilihan, selanjutnya diangkut dengan kendaraan menuju daerah masing-masing. (Baca juga: Wakil Menteri Agama Puji Kerukunan di Sulawesi Utara)
Proses kedatangan dan penyortiran kertas suara ini disaksikan langsung Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, yang tiba di Pelabuham Bitung dengan menggunakan Helikopter milik Baharkam Polri. (Baca juga: Bisnis Kripik Kelapa Online, UMKM Dapur Aisyah Raup Untung di Tengah Pandemi)
Tampak juga sejumlah pejabat, antara lain Sekprov Sulut Edwin Silangen, Komisioner KPU Sulut Lanny Angriani, Kajati Sulut Andi Muh Iqbal Arif, Direktur Polair Polda Sulut, Diintelkam, Forkopimda Kota Bitung, serta KPU dan Bawaslu Kota Bitung.
Kedatangan Kapolda Sulut ke Pelabuhan Bitung menurut Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, untuk memastikan pengamanan dan logistik Pemilu khususnya Kertas Suara, tiba tepat waktu di Bitung.
"Tentunya hal ini merupakan salah satu faktor penentu kelancaran pelaksanaan Pilkada di Sulawesi Utara," pungkasnya.
"Selama 1x24 jam secara bergantian, personel Polri akan melakukan pengamanan hingga proses tahapan Pilkada berakhir," tandas Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast , Senin (23/11/2020).
Kata dia, pengawalan dan pengamanan logistik Pilkada berupa kertas suara yang diangkut Kapal Pelni KM Dorolonda untuk seluruh wilayah Provinsi Sulut yang telah tiba di Pelabuhan Bitung sejak Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 15.50 Wita, juga dikawal personel Polres Bitung yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Pengamanan Pilkada Serentak 2020.
Kertas suara ini selanjutnya dibawa dengan kendaraan kontainer dari Pelabuhan Samudra Bitung menuju Gudang Terminal Petikemas Bitung.
Proses pemindahan mendapat pengawalan Personel Polri antara lain Satlantas, Satreskrim, Satsabhara dan Polsek KPS Polres Bitung.
Surat suara kemudian dipisahkan sesuai dengan daerah pemilihan, selanjutnya diangkut dengan kendaraan menuju daerah masing-masing. (Baca juga: Wakil Menteri Agama Puji Kerukunan di Sulawesi Utara)
Proses kedatangan dan penyortiran kertas suara ini disaksikan langsung Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, yang tiba di Pelabuham Bitung dengan menggunakan Helikopter milik Baharkam Polri. (Baca juga: Bisnis Kripik Kelapa Online, UMKM Dapur Aisyah Raup Untung di Tengah Pandemi)
Tampak juga sejumlah pejabat, antara lain Sekprov Sulut Edwin Silangen, Komisioner KPU Sulut Lanny Angriani, Kajati Sulut Andi Muh Iqbal Arif, Direktur Polair Polda Sulut, Diintelkam, Forkopimda Kota Bitung, serta KPU dan Bawaslu Kota Bitung.
Kedatangan Kapolda Sulut ke Pelabuhan Bitung menurut Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, untuk memastikan pengamanan dan logistik Pemilu khususnya Kertas Suara, tiba tepat waktu di Bitung.
"Tentunya hal ini merupakan salah satu faktor penentu kelancaran pelaksanaan Pilkada di Sulawesi Utara," pungkasnya.
(boy)
Explore More