Sssstttt... Ada Surga Wisata Pantai Tersembunyi di Bolaang Mongondow Selatan

Minggu, 15 November 2020 - 13:32 WIB
loading...
A A A
Menurut Surie, sebenarnya bangunan dan property yang ada di DeagaBay Resort, hanya sebagai pelengkap saja. Tidak ada apa-apanya, tetapi yang mahal di situ adalah keindahan alamnya.

“Sedikit tentang resortnya, (kamar-kamar), awalnya memang konsepnya fishing resort, jadi ada paketannya, mulai dari jemput bandara, kapal pancing, spot pancing, konsumsi, sampai nginapnya, seperti juga di tempat lain kayak Raja Ampat, Alor, atau Bali, ada paket pancing gitu,” ujarnya.

Diakuinya dia bersama suami sering trip mancing ke luar daerah. Karenanya menjadi seperti ada motivasi, awalnya kepikiran di jadikan tempat untuk trip mancing, tapi akhirnya sekarang pengen dijadikan tempat wisata untuk umum, dan resort untuk acara apa aja. “Insya Allah, dilancarkan, aaamiiin,”katanya.

Surie memaparkan, kenapa memakai nama DeagaBay. Awalnya kata dia, sempat kepikiran menggunakan nama yang ada BeachClub-nya. (BACA JUGA: Wisata Pantai Carita-Anyer Mulai Tumbuh Pasca Tsunami dan New Normal)

“Tapi gak sesuai konsepnya, dan ingat kalau Desa Deaga gak banyak yang tahu baik nama dan keberadaannya. Di google aja gak ada, gimana cara orang agar tahu maka saya pakai nama desanya. Kebetulan Desa Deaga itu ada di pinggir pantai dan kebetulan masuk seperti teluk, maka jadilah nama Teluk Deaga, dan di patenkan dengan "DeagaBay",”ujarnya.

Saat Anda berkunjung ke sana, memang benar-benar terpuaskan. Tersedia beberapa kamar yang di kelilingi hutan bakau Mangrove yang menambah keasrian serta pohon kelapa di sepanjang jalannya dan pinggiran yang nampak begitu indah.

Belum lagi matahari terbit (sunrise) yang menjadi salah satu daya tarik yang menjadi magnet desa ini.

Belum lagi daerahnya masih perawan, di sekitarnya berdiri pulau-pulau yang belum berpenghuni. Berjejer ribuan pohon kelapa di mana-mana sudah tentu menambah pengalaman berbeda.

"Sungguh indah. Inilah sorga wisata tersembunyi di Bolsel," ujar Merry Karouwan.

Menurut tim dari Pariwisata Sulut, sejak Gubernur Olly Dondokambey memimpin Sulut, terjadilah momen berharga 4 Juli 2016. Yaitu, pariwisata Sulut maju berkembang dengan dibukanya aksesibilitas penerbangan langsung luar negeri dari Tiongkok, dan sejumlah negara luar negeri lainnya ke Manado.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)