Lapas Tasikmalaya Gagalkan Pengiriman 6 Paket Sabu, Tamping Terlibat

TASIKMALAYA - Lapas Kelas II B Tasikmalaya menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam lapas. Kasus tersebut terungkap ketika petugas mencurigai tahanan pendamping (tamping) membawa bungkusan mencurigakan yang diambil dari luar Lapas.

Kasus penyelundupan tersebut kini ditangani oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tasikmalaya . Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Sulardi mengatakan, kejadian tersebut terungkap berawal dari ditemukannya kantong plastik mencurigakan di dalam Lapas pada Kamis malam (12/11/2020). (Baca juga: Lapas Kuala Tungkal Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Pempek)

Bungkusan mencurigakan itu bisa masuk ke Lapas diduga dibawa oleh tamping yang sebelumnya mengambil dari luar. “Saat diperiksa petugas, bungkusan tersebut ternyata di dalamnya berisi 6 paket yang diduga narkotika jenis sabu,” katanya, Jumat (13/11/2020). (Baca juga: Suara Guguran Merapi Sering Terdengar, BPPTKG: Ada Pergerakan Magma ke Puncak)

Sulardi menegaskan, Lapas Tasikmalaya akan terus berkomitmen memberantas peredaran narkotika, khususnya di dalam Lapas. Keberhasilan pengagalan penyelundupan tersebut adalah salah satu bentuk komitmen Lapas untuk memerangi narkotika.